KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Sebanyak 100 dosis vaksin jenis Sinovac disuntikkan untuk 100 orang yang menjadi pegiat ataupun pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf), terdiri dari karyawan hotel, penginapan, rumah makan, kafe atau tempat hiburan, travel, ojek online serta UMKM. Kegiatan itu dipusatkan di area Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, pada Kamis (14/10/2021).
Vaksinasi massal itu diinisiasia oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Timur, yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kutim.
Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Nurullah mengatakan, jika pemberian vaksin ini sebagai upaya untuk memberikan perlindungan bagi pelaku usaha yang bergerak di sektor parekraf yang merupakan pelayanan umum.
“Hal ini sebagai upaya untuk membangkitkan kembali sektor usaha parekraf yang selama pandemi ini sangat berdampak bagi pendapatan mereka,” ungkap Nurullah.
Lebih lanjut Nurullah mengemukakan, vaksinasi tersebut sangat penting sekali karena hingga sekarang ini tren penularan Covid-19 semakin masif dan cepat. Untuk itu harus betul-betul bisa membentengi sektor pelaku parekraf dengan baik.
“Satu-satunya selain protokol kesehatan (prokes) adalah vaksinasi karena sebagai upaya mempercepat capaian masyarakat yang tervaksin khususnya di sektor parekraf, diharapkan mampu mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19,” ungkap Nurullah.
Sementara itu Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kutim Askar berharap, dengan adanya pemberian vaksin yang diperuntukan bagi pelaku parekraf ini, bisa meningkatkan kepercayaan diri hingga pada saatnya nanti dapat menyambut wisatawan sesuai standar baru.
“Dengan destinasi wisata dan pelaku pariwisata yang sudah siap, tentunya juga akan meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan yang akan berkunjung ke Kutim. Dikarenakan setelah masa pendemi ini, wisatawan akan cenderung mengunjungi destinasi yang benar-benar siap prokes dan pelaku parekraf yang telah memenuhi standar kesehatan yang memadai salah satunya telah menerima vaksin,” pungkas Askar.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.