136 Sekolah di Samarinda Gelar PTM Terbatas

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) telah terhenti sekurangnya dua tahun belakangan ini. Hal tersebut lantaran Pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai. Namun, belakangan kasus mulai melandai menjadikan beberapa wilayah di Kalimantan Timur mulai melaksanakan PTM terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin menyampaikan, saat ini sudah 136 sekolah yang terdiri dari SD dan SMP baik negeri maupun swasta yang telah mendapatkan izin untuk melaksanakan PTM terbatas. Akumulasi 136 sekolah tersebut dibuka sebanyak dua gelombang, di mana pada gelombang pertama sebanyak 54 sekolah dan gelombang kedua sebanyak 82 sekolah.

“PTM terbatas ini kita buka sebanyak 2 gelombang, pertama 54 sekolah dan yang kedua 82 sekolah, jadi totalnya sudah 136 Sekolah melakukan PTM Terbatas ini,” ujar Asli Nuryadin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, pada Selasa (19/10/2021).

Asli menyebut, selama pelaksanaan PTM terbatas kali ini tidak ditemukan kendala serius dan berjalan dengan lancar. Hal ini menurutnya, di setiap sekolah bahkan kelurahan dan kecamatan memiliki satgas. Jika ditemukan indikasi COVID-19 di sekolah akan dapat dengan cepat segera ditangani.

“Jika kegiatan PTM Terbatas ini baik dan lancar, rencana minggu depan akan kita coba ajukan kembali beberapa sekolah agar dapat melaksanakan PTM Terbatas juga,” tambahnya.

Diketahui, hingga saat ini Dinas Pendidikan Kota Samarinda tengah mendata sekolah mana saja yang memenuhi persyaratan terutama sekolah yang para wali muridnya telah memberikan persetujuan agar anak-anak mereka diperkenankan mengikuti PTM terbatas.

“Mengenai jumlah yang akan diusulkan, saat ini sedang didata oleh disdik. Jika suasananya membaik, tidak menutup kemungkinan kita buka kembali,” lanjutnya.

Untuk saat ini sendiri, kegiatan PTM Terbatas ini dilakukan secara terbatas mengingat para murid harus menjaga jarak ketika di dalam ruang kelas serta lamanya pertemuan hanya 2 jam saja. Ia menyebut, dilaksanakan PTM terbatas juga mengingat psikologis murid yang selama ini belajar secara daring dari rumah masing-masing.

“Ini bukan PTM yang absolut seperti biasanya, melainkan ini adalah PTM terbatas,” pungkasnya.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz