28 Kepala Kampung di Berau Dilantik

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Meski satu kepala kampung diketahui tidak memenuhi syarat usai pemilihan kepala kampung, Pemerintah Kabupaten Berau tetap melantik 27 Kepala Kampung dan 1 Penjabat Kepala Kampung dari 9 Kecamatan di Berau, pada Kamis (23/12/2021).

Sri Juniarsih Mas, Bupati Berau, melantik ke 28 Kepala Kampung itu di Gedung GOR Graha Pemuda, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb.

Bupati Berau, Sri Juniarsih mengungkapkan ucapan selamat kepada para Kepala Kampung yang baru dilantik. Selanjutnya, dirinya berharap agar para Kepala Kampung bisa bersinergi dengan perangkat kampung dan pemerintah Kecamatan setempat.

“Saya harap para Kepala Kampung ini bisa membangun sinergitas dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah,” ungkap Bupati Sri Juniarsih, pada Kamis (28/12/2021).

Dirinya berharap dengan adanya sinergitas dan kolaborasi yang baik antara pemerintah kampung dengan pemerintah kecamatan maupun pemerintah daerah dapat menghasilkan sehingga pemanfaatan anggaran dapat terealisasi dengan maksimal.

Terpisah, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Kampung Berau, Ilyas Nasir juga berpesan agar para Kakam yang terpilih untuk tidak bermain-main dengan anggaran yang sejatinya hari digunakan untuk kemakmuran masyarakat.

Dirinya menegaskan, para Kakam sudah mendapatkan Penghasilan Tetap (Sitap) sehingga tidak perlu mencuri uang rakyat kembali.

“Jangan main-main, jangan dipotong-potong. Kepala Kampung dan perangkatnya memiliki Sitap,” ujarnya.

Meski satu Kepala Kampung tidak jadi dilantik lantaran setelah terpilih ketika di verifikasi ulang data pendidikannya tidak memenuhi syarat, maka dengan kesadaran yang bersangkutan mengundurkan diri dan digantikan oleh Penjabat hingga pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak pada 2023 mendatang.

“Bupati tadi menunjuk Penjabat Sementara hingga 2023 mendatang, karena pendidikan dari Kakam terpilih di Kampung Samburakat ternyata tidak sesuai,” ujar Ilyas,

“Karena ijazahnya tidak memenuhi syarat, yang bersangkutan (Kakam Samburakat, red) menyadari dan mengundurkan diri,” sambungnya.

Penulis : Seno

Editor : Fairuz