KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Bertepatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke–76 tahun, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) keluarkan gagasan terbaru.
Dengan memboyong 5 Stakeholder sekaligus, untuk membangkitkan semangat ketahanan pangan, pembinaan sumber daya manusia. Yakni dengan membangkitkan budidaya jagung pipil kering.
Hal ini tak terlepas dalam upaya mensejahterakan Petani, khususnya di Kabupaten Kukar
Dalam kerjasama ini, 6 stakeholder memiliki peranan penting. Mereka berkolaborasi dalam membina dan mengawasi petani Kukar, untuk dapat melanjutkan produktivitas untuk kemajuan ekonomi. Program ini juga bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk mempersiapkan ketahanan pangan khususnya di Kaltim.
“Selama ini, kita kerap turunkan bantuan, mulai dari bibit, pupuk hingga subsidi lainnya untuk jenis jagung ini. Sudah kita Kelola sejak dua tahun lalu. Namun hasil ternyata belum optimal. Dari banyaknya evaluasi ini, bapak Firly Firdauzy dengan semua ide yang dituangkan, seperti yang dijelaskan tadi di podium, membawa harapan baru untuk Kukar khususnya di bidang pangan,” kata Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah Bupati
Bahkan Edi berharap, melalui PT Indoditas Duta Raya yang dipimpin oleh pengusaha muda Firly Firdauzy, dapat berjalan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat petani Kukar.
“Yang buat kami tertarik itu, semua oleh Indoditas Duta Raya ini, dikawal. Sampai pembeli hasil panen jagung juga disiapkan oleh mereka. Bahkan ada asuransi jika petani gagal panen,” beber Edi.
Budidaya jagung pipil kering, disiapkan menjadi komoditi unggul di Kukar. Diprediksi bakal memenuhi kebutuhan pangan selain Kaltim, juga dari luar daerah dengan jumlah yang tinggi.
Dengan potensi sumber daya manusia di Kukar dan juga lahan pertanian yang luas, namun masih belum mampu, melahirkan gagasan yang konkrit untuk pemenuhan kebutuhan tersebut. Maka Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, kembali mengakomodir program budidaya jagung dengan perincian kerjasama yang menyentuh di segala lini.
Kolaborasi Pemerintah untuk budidaya ini terjalin bersama PT. Indoditas Duta Raya, PT Restu Agropro Jayamas, PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Kayaku, PT Asuransi Central Asia dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara). Dan kesepakatan ini tertuang dalam MoU Kerjasama Program Budidaya dan Kerjasama Pembelian Jagung Pipil Kering di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kerjasama ini, akan berlangsung pada hari ini Selasa, 17 Agustus 2021, bertempat di Tenggarong. Dengan rancangan kerjasama yang ditandatangani oleh Edi Damansyah selaku Bupati Kutai Kartanegara, Firly Firdauzy sebagai Direktur PT. Indoditas Duta Hasfirdauzy Raya, Dedy Supriadi selaku Direktur PT Restu Agropro, Rahmad Pribadi selaku Direktur Utama PT Pupuk Kaltim, Purnomo Adi Wibowo selaku Area Manager Kaltimtara PT Petrokimia Kayaku. Aminuatoyo sebagai Pimpinan PT Bank Kaltimtara. Dan Mery Charles selaku Pimpinan Cabang PT Asuransi Central Asia.
Ke 7 stakeholder ini, masing masing memiliki tugas dalam kesepakatan tersebut dengan nama program Agro Solution yang di prakarsai oleh Indoditas yang disebut Program AGRODITAS.
Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat petani jagung melalui penerapan program budidaya yang baik.
“Kami hadir untuk mengawal para petani Kukar. Kami melihat SDM hingga SDA di Kukar mampu untuk menggembleng sektor pangan khususnya. Apalagi untuk peningkatan ekonomi di taraf masyarakat petani,” ujar Firly Firdauzy.
Ia mengatakan, bekerjasama dengan Pemkab Kukar ini pertama kalinya di Kaltim. Ia mengaku semua sudah disiapkan. Sehingga, para petani bahkan pemerintah tidak perlu risau dengan hasil panen dari garapan 7.600 hektar program bibit jagung ini.
“Dibelakang saya, juga saya boyong 5 perusahaan lainnya. Ada yang sebagai persiapan lahan. Ada asuransi, ada bantuan permodalan, ada pengawasan sampai pembinaan para petani ada juga investor pembeli hasil panen. Kami siapkan lengkap untuk petani di Kukar,” ungkapnya.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
321 Comments