Pemasangan 2500 Air Bersih di Kampung Biduk-Biduk dan Batu Putih Akan Difokuskan Tahun Ini

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Taupan Madjid, menuturkan, untuk memenuhi program Bupati Berau terkait 2500 pemasangan air bersih teruntuk tahun 2022 ini ada dua kampung yaitu Biduk-Biduk dan Batu Putih.

Dirinya mengatakan, di tahun ini yang pertama, Kampung Biduk-Biduk dengan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk sambungan, kemudian Kampung Batu Putih itu anggaran sekitar Rp 6 miliar.

“Kita bakal usahakan pada seluruh kampung yang mempunyai jaringan, yang bakal kita sambungkan dari rumah ke rumah,” katanya kepada Kaltimtara.id, Sabtu (11/6/2022).

Lanjutnya, Bupati Berau, Sri Juniarsih, juga mempunyai visi misi sambungan air 2500 lebih, yang nantinya bakal kita usahakan untuk memenuhi, dengan cara mencicil perlahan lahan.

“Teruntuk Kampung Biduk-Biduk anggarannya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sedangkan kampung Batu Putih Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” ucapnya.

Ia juga mengatakan, masih banyak kampung yang belum kita jalankan yang nantinya itu tetap kita jalankan sesuai dengan program Bupati Berau, untuk tahun ini kita fokus untuk pembangunan 2 kampung yaitu Biduk-Biduk dan Batu Putih.

“ini kan RPJMD sampai 5 tahun kedepan, yang bakal kita upayakan dengan waktu itu yang nantinya akan kita cicil,” tuturnya.

Dikatakannya, kita akan membuat jalan yang mempersingkat dari kampung menuju kampung yang nantinya bertujuan untuk mempersingkat pertemuan antar sambungan pipa air.

“Masing-masing kampung itu berbeda, ada yang tidak memiliki sumber daya air, itu yang menjadi kendala terbesar program kita, ” tuturnya.

Terakhir, hal itu masih ada solusinya yaitu kita mencari kampung yang mempunyai akses sumber daya air bersih, untuk menyambungkan dari kampung yang memiliki sumber daya air bersih ke kampung yang tidak memiliki sama sekali sumber air yang dialirkan melalui pipa air. Oleh karena itu untuk sementara ini yang nantinya kita operasikan mobil tangki air untuk mengantarkan air bersih di kampung yang tidak memiliki sumber mata air bersih.

“Dan masih banyak di beberapa kampung juga, seperti bangunan APBN dulu, itu harus kita evaluasi kembali. Pasalnya masih banyak yang kurang berfungsi,” tandasnya.

Penulis : Rizal
Editor : Sofi