Bupati Berau Ajak Bersama-sama Kita Teruskan Perjuangan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – upacara hari Nusantara Ke-40, hari bela Negara Ke- 74, dan Upacara Hari Ibu yang ke-94 serta giat upacara dilakukan di halaman kantor Bupati Kabupaten Berau, pada Jumat (23/12/2022).

Dalam sambutannya pada rangkaian upacara Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyampaikan, perjuangan demi perjuangan terus dilakukan sampai dimana para rakyat Indonesia memperingati Hari Nusantara pada hari ini, Sri mengucapkan, selamat hari Nusantara, dimana harapnya momentum kali ini disertai refleksi untuk menentukan langkah strategis yang akan dilakukan sebagai keberlanjutan warisan dan perjuangan para pendahulu.

Selanjutnya dengan memperingati hari Bela Negara Sri juga menyampaikan, untuk seluruh rakyat Indonesia harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan Bela Negara.

“Kita harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang,” ucap Sri.

“Karenanya, kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif dan berdaya saing serta memiliki kesadaran Bela Negara,” tuturnya.

Diketahui, Bela Negara adalah sikap, perilaku, dan tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara. Bela negara juga merupakan kehormatan bagi setiap warga Negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Terakhir peringatan Hari Ibu, Bangsa Indonesia dibangun dari pondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi penerus generasi. Salah satu titik penting pergerakan perjuangan para perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.

“Peristiwa itulah yang kemudian melatarbelakangi ditetapkannya tanggal 22 Desember, tepatnya mulai pada tahun 1959 sebagai Hari Ibu dan Hari Nasional oleh presiden Pertama Soekarno,” ucap Sri.

Sri berharap, Peringatan Hari Ibu dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.

Sebagai seorang perempuan juga Bupati Berau itu pun mengajak kepada seluruh perempuan yang berharga untuk terus ¹berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri dan terus  kualitas dan kapabilitas dini, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar mensejahterakan semua.

Penulis : Roy

Editor : TIM