KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Bupati Edi Damansyah lantik 106 orang pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Rabu (15/2/2023) yang dihadiri Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Sekda Kukar Sunggono, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jeffry Satria, Perwakilan Polres Kukar, dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Kukar.
Pada sambutannya Bupati Edi Damansyah menghimbau kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja dengan baik penuh loyalitas dan semangat serta tulus di dalam melayani masyarakat, untuk pembangunan dan kesejahteraan di Kutai Kartanegara.
Bupati Edi Damansyah mengatakan mutasi, rotasi dan promosi jabatan adalah kegiatan rutin yang dilakukan Pemkab Kukar yang merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka penataan organisasi dan penguatan organisasi untuk perbaikan kinerja.
”Tadi telah terisi pejabat di Kecamatan baru untuk Camat dan pejabatnya Kota Bangun Barat dan Samboja Barat, kepada yang baru dilantik untuk langsung ke penempatannya melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya, karena ada proses dana desa yang harus dilaksanakan dengan cepat,” katanya.
Dikatakan Edi sebagai Camat yang baru ditempat baru tentu banyak ujian yang akan dihadapi, seperti kendala sarana prasarana pendukungnya belum memadai, bahkan hampir belum ada.Maka, pejabat yang baru dilantik harus bergerak cepat dalam melaksanakan tugasnya.
Pemerintah ingin kinerja organisasi ini makin cepat, karena kalau struktural itu dalam melaksanakan fungsi tugas tidak secepat jabatan fungsional, ini harus dipahami para ASN yang tadinya jabatan struktural menjadi pejabat fungsional dan pelaksana.
“Ini dinamika perkembangan organisasi, tidak ada lagi yang berkata dinonjobkan, semua sudah pada posisi mempunyai peran dan fungsinya baik dalam jabatan struktural maupun fungsional dan pelaksana,” tegasnya.
Secara khusus dia berpesan pejabat yang baru dilantik dari Camat, Lurah dan pejabat di dalamnya agar menguatkan hubungan dan komunikasi dengan semua unsur masyarakat, dari tokoh agama, tokoh masyarakat.
“Jangan sering meninggalkan tempat,karena kita selalu diamati dan diawasi baik itu dari eksternal maupun internal, ini perlu disikapi dan dilakukan perubahan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan yang ada,” harapnya.
Penulis : Tim / Prokom06
Editor : Sofy
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.