Pemkab Berau Tingkatkan Kapasitas BPK Guna Optimalkan Pembangunan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Bimbingan Teknis dan Orientasi Lapangan bagi anggota Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kabupaten Berau dilaksanakan di Ruang Rapat Sangalaki pada Jumat (18/10/2024).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas BPK dalam menyusun laporan kinerja, program kerja, dan peran serta mengelola kampung wisata berbasis masyarakat.

Ketua PABPDSI Berau, Dandy Haryono mengatakan bahwa kegiatan bimtek ini merupakan hasil usulan dari seluruh anggota BPK dengan harapan adanya bimtek ini, kualitas pengelolaan pemerintahan di tingkat kampung dapat semakin meningkat.

“Kegiatan ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan kemampuan dalam menyusun laporan kinerja dan program kerja,” ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa total peserta bimtek sebanyak 115 orang dan kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari.

“Setelah bimtek, kami akan melanjutkan dengan orientasi lapangan ke Pulau Lombok. Total keseluruhan kegiatan ini adalah enam hari,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Sekkab Berau, M. Said mengatakan bahwa BPK memiliki peran sentral dalam mengawasi pelaksanaan program dan kegiatan di kampung. Ia pun menekankan pentingnya peran BPK sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan di tingkat kampung.

“Dengan pengelolaan anggaran yang semakin besar, dibutuhkan perencanaan yang matang dan akuntabel,” ujarnya.

Dirinya menyampaikan bahwa potensi pariwisata di setiap kampung perlu terus digali dan dikembangkan. Dengan hadirnya bimbingan teknis ini, diharapkan BPK dapat mengidentifikasi potensi wisata di kampung masing-masing dan menyusun program pengembangan yang inovatif.

“Pulau Derawan dan Maratua memang sudah menjadi destinasi wisata unggulan, namun kita memiliki banyak potensi wisata lain yang belum tergarap secara maksimal,” terangnya.

Orientasi lapangan yang akan dilaksanakan di Pulau Lombok nantinya diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi peserta dalam merancang program pengembangan kampung wisata. Dimana seluruh
peserta akan belajar langsung dari praktik terbaik pengelolaan desa wisata di Pulau Lombok.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, BPK dapat meningkatkan kinerja dan kontribusinya dalam pembangunan kampung,” harapnya.

“Yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dapat terus ditingkatkan,” tandasnya.

Penulis : Dewi