Bupati Berau Desak Pemuda Muslim Jadi Pilar Moral Bangsa di Tengah Dinamika Era Digital

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, BERAU – Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, secara tegas meminta generasi muda muslim di Kabupaten Berau untuk mengambil peran sentral sebagai “garda terdepan” dalam menjaga moral dan etika bangsa di tengah arus deras informasi serta tantangan disintegrasi sosial yang hadir bersama era digital. Seruan ini disampaikan pada kegiatan Sarasehan Remaja dan Pemuda Muslim yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Berau di Balai Mufakat pada Senin (6/10/2025).

Sarasehan yang mengusung tema “Meneguhkan Islam sebagai Rahmatan lil ‘Alamin” tersebut berhasil menghimpun ratusan partisipan dari berbagai kecamatan, meliputi tokoh agama, pendidik, dan pemuka masyarakat. Acara ini diposisikan sebagai forum strategis untuk refleksi komunal dan penguatan kembali nilai-nilai keislaman di kalangan pemuda, khususnya dalam konteks interaksi sosial di ruang digital yang semakin kompleks dan tanpa batas.

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyoroti urgensi peran pemuda sebagai lokomotif pembangunan sekaligus benteng moralitas daerah. Ia menekankan bahwa kemajuan teknologi harus disikapi dengan kebijaksanaan agar menghasilkan produktivitas, bukan degradasi nilai.

“Pemuda hari ini adalah penentu arah masa depan bangsa. Jadilah agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat, yaknii generasi yang cerdas, produktif, dan berakhlak mulia,” tegasnya.

Dirinya mengingatkan bahwa aktivitas di platform media sosial tidak boleh melenceng dari koridor etika. Menurutnya, dunia digital seharusnya dioptimalkan sebagai kanal dakwah dan diseminasi pengetahuan yang konstruktif, alih-alih menjadi medium untuk menyebarkan kebencian, hoaks, atau perpecahan.

“Aktif di media sosial boleh, tapi jangan lepas dari adab. Kritik pun bisa disampaikan dengan santun—itulah ciri sejati pemuda muslim yang beretika,” terangnya.

Selain fokus pada dimensi moralitas, kegiatan ini turut menjadi momentum untuk menggarisbawahi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Berau. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Berau telah mencapai 76,71 poin, sebuah capaian yang menempatkan Berau sebagai yang tertinggi di wilayah Kalimantan.

Angka ini diyakini mencerminkan peningkatan signifikan dalam kesadaran publik, khususnya di kalangan generasi muda, terhadap pentingnya pendidikan berkelanjutan dan pengembangan kapabilitas diri.

Ketua MUI Kabupaten Berau mengutarakan apresiasi tinggi atas dukungan berkelanjutan Pemerintah Daerah dalam pembinaan generasi muda yang berakhlak dan memiliki daya saing global.

Ia berharap, sarasehan seperti ini dapat menjadi program kerja yang berkelanjutan, guna memperkokoh ukhuwah islamiyah (persaudaraan Islam) dan motivasi belajar di tengah pemuda muslim Berau.

“Momentum ini penting untuk meneguhkan jati diri pemuda sebagai penjaga nilai-nilai moral di tengah perubahan zaman,” pungkasnya.

Penulis: Dewi Ayu