Tingkatkan Akuntabilitas, Pemkab Berau Resmi Gunakan E-Katalog 6.0 dengan Fitur Tanda Tangan Digital

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, BERAU — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mempertegas komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan akuntabel. Melalui inisiatif strategis, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa menggelar Sosialisasi Teknik Negosiasi dan Mini Kompetisi pada e-Katalog Versi 6 di Ruang RPJPD Bapelitbang pada Senin (13/10/2025).

Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya percepatan proses pengadaan barang dan jasa, sejalan dengan mandat sistem digitalisasi yang tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Berau, Gamalis menekankan pentingnya adopsi regulasi baru ini sebagai fondasi untuk memastikan pelaksanaan pengadaan berjalan sesuai prinsip-prinsip utama: efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas.

“Kami bertekad memastikan seluruh proses pengadaan di lingkungan Pemkab Berau berjalan secara bersih dan terbuka. Pemanfaatan e-Katalog versi terbaru ini adalah kristalisasi upaya kami dalam beradaptasi dengan sistem yang semakin digital dan terintegrasi,” ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Jimmy mengungkapkan bahwa sosialisasi ini merupakan respons konkret terhadap tantangan akuntabilitas dan percepatan realisasi anggaran. Data menunjukkan, hingga memasuki triwulan akhir tahun, realisasi belanja pemerintah daerah Berau masih berada di angka 6% dengan nilai Rp.259 miliar dari total pagu anggaran Rp.4 triliun. Angka ini mengindikasikan urgensi peningkatan efisiensi yang signifikan dalam penyerapan anggaran.

Ia menjelaskan bahwa penerapan e-Katalog Versi 6 menawarkan solusi transformatif.

“Dengan implementasi sistem ini, proses pengadaan kini menjadi lebih cepat, lebih tepat sasaran, dan terintegrasi secara mulus dengan sistem keuangan daerah. Bahkan, fitur keamanan kini diperkuat dengan adanya tanda tangan digital untuk menjamin keabsahan setiap transaksi,” paparnya.

Dirinya menegaskan bahwa platform digital terkini ini tidak hanya merampingkan prosedur administrasi, tetapi juga secara fundamental meningkatkan transparansi publik, karena seluruh tahapan pengadaan dapat diakses dan diawasi secara daring.

Pemkab Berau berharap adopsi e-Katalog Versi 6 ini akan mendorong tata kelola pemerintahan daerah yang lebih efisien dan akuntabel, konsisten dengan semangat reformasi birokrasi dan agenda digitalisasi layanan publik yang didorong oleh pemerintah pusat.

“Sasaran ultimanya adalah membangun sistem pengadaan yang lebih terbuka dan berintegritas, demi mengukuhkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran daerah,” pungkasnya.

 

Penulis: Dewi ayu