Pimpin Apel Pahlawan, Bupati Berau Tekankan Pergeseran Perjuangan dari Bambu Runcing ke Pelayanan Tulus ASN

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 dalam suasana khidmat dan penuh refleksi di halaman Kantor Bupati Berau pada Senin (10/11/2025) pagi. Seremoni ini menjadi momentum untuk menginternalisasi kembali nilai-nilai luhur perjuangan bangsa. Upacara ini dipimpin langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.

Dalam amanatnya, Bupati Sri Juniarsih membacakan pesan dari Menteri Sosial Republik Indonesia, yang secara eksplisit menekankan urgensi meneladani etos perjuangan pahlawan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.

“Kita menundukkan kepala dengan penuh hormat kepada para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama dalam sejarah, tetapi cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” tuturnya.

Dirinya lebih lanjut menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa tidak dicapai melalui kemewahan, melainkan berakar kuat pada kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang.

Sebagai bagian esensial dari amanat kepemimpinannya, Bupati Sri Juniarsih kemudian memfokuskan atensi pada perumusan tiga pilar etos kepahlawanan yang dianggap krusial untuk diinternalisasi secara serius oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh warga Berau di era kontemporer.

Pilar-pilar tersebut mencakup pertama, Kesabaran dan Keteguhan Hati yang merupakan fondasi konsistensi dan integritas dalam merealisasikan tujuan pembangunan daerah; kedua, Semangat Pengabdian, yakni keharusan untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan daerah jauh melampaui kepentingan pribadi atau golongan; dan ketiga, Pandangan Visioner yang menuntut setiap upaya dan perjuangan di zaman modern dimaknai sebagai kontribusi nyata dan perwujudan ibadah demi menjamin masa depan generasi penerus Berau yang lebih sejahtera.

Sri Juniarsih menekankan pergeseran paradigma perjuangan di era kontemporer. Ia mengajak seluruh elemen ASN dan masyarakat untuk menerjemahkan semangat kepahlawanan ke dalam aksi nyata dan profesionalisme kerja.

“Hari ini, perjuangan tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian tulus,” tegasnya.

Menurutnya, semangat kepahlawanan modern diwujudkan melalui kerja keras, kejernihan berpikir, dan yang paling krusial, pelayanan publik yang sepenuh hati kepada masyarakat.

Apresiasi tinggi turut disampaikan kepada seluruh unsur masyarakat atas sinergi yang telah menjaga Berau tetap aman, tenteram, dan kondusif.

“Setiap warga, setiap ASN, memiliki peran penting untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan. Dedikasi dan kerja keras di bidang masing-masing adalah bentuk penghormatan terbaik bagi mereka,” pungkasnya.

Upacara ditutup dengan pembacaan doa dan seruan motivatif, “Teruslah bekerja, teruslah berkarya, dan hadirkan dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Berau.” Pekik semangat “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Lanjutkan Perjuangan” mengakhiri rangkaian seremoni tersebut.

Setelah upacara, Bupati Sri Juniarsih Mas bersama jajaran Forkopimda melanjutkan kegiatan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Wijaya Kusuma. Dalam keheningan, rombongan melakukan tabur bunga dan memanjatkan doa bersama, sebuah gestur penghormatan tertinggi atas pengorbanan jiwa dan raga para pejuang demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penulis: Dewi ayu