Tumbit Dayak Terendam Banjir, Kapolsek Sambaliung Berikan Bantuan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Curah hujan beberapa hari ini yang cukup tinggi, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Berau terendam banjir diantaranya, Kampung Tumbit Dayak dan Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Sambaliung.

Kapolsek Sambaliung, AKP Budi Witikno langsung melakukan peninjauan di lokasi banjir. Ia menuturkan, ketinggian air mulai dari 1 hingga 2 meter ini menyebabkan sekitar 30 rumah terendam banjir, pada Sabtu (15/5/2021). Mengantisipasi terjadinya korsleting listrik akibat banjir, lanjutnya, aliran listrik yang terkena banjiri dipadamkan.

“Ini karena curah hujan yang cukup tinggi di daerah hulu Sungai Kelay meluap sehingga merendam Kampung Tumbit Dayak dan Tumbit Melayu,” ujarnya.

Selain meninjau, pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako. “Semoga dapat membantu warga yang rumahnya terdampak banjir,” ucapnya.

Mengenai langkah selanjutnya terkait penanganan banjir, ia menuturkan masih melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

“Kita lakukan berbagai upaya untuk menangani banjir ini. Semoga lekas surut,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Tumbit Dayak, Ahmad Efendi, mengatakan banjir telah terjadi sejak hari pertama lebaran, Kamis (13/5/2021). Namun, ketinggian air belum terlalu tinggi seperti sekarang ini. Bahkan, banyak perkebunan milik warga tenggelam.

“Naiknya mulai kemarin sampai hari ini. Kelihatan sudah bertahan banjirnya. Semoga tidak ada kiriman lagi,” kata dia.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Sambaliung dan personelnya yang sudah turut membantu warganya. “Saya atas nama Pemerintah Kampung Tumbit Dayak mengucapkan terimakasih telah membawa bantuan untuk masyarakat kami yang sudah terendam rumahnya,” tuturnya.

Adanya kejadian ini, lanjut Efendi, ia berharap pengusaha perusahaan sekitar Kampung Tumbit Dayak hingga anggota DPRD Berau dapat melihat kampungnya. Sebab, Kampung Tumbit Dayak kerap kali terendam banjir apabila curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai Kelay meluap.

“Inilah keadaannya, jika banjir besar pasti terendam kami,” tandasnya.

Penulis: Tim

Editor: Fairuz