KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Banjir akibat hujan lebat hingga meluapnya air sungai masih menggenangi sejumlah titik di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Sabtu (3/7/2021).
Dari data yang di himpun, sebanyak 13 RT terendam banjir sudah dua hari. Hal ini mengakibatkan sebanyak 1.912 jiwa dari 478 Kepala keluarga terdampak bencana banjir ini. Masyarakat mengaku kesulitan beraktivitas akibat tingginya genangan hingga selutut orang dewasa tersebut.
“Sudah dua hari kami terendam banjir. Kedalaman air hingga 1 meter dan belum ada bantuan dari pemerintah berupa logistik,” ujar Fadli, warga Gang Mandiri, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang pada Sabtu (3/7/2021).
Lurah Lok Bahu, Sukarman menjelaskan, musibah banjir dengan ketinggian hingga sepinggang orang dewasa ini baru pertama terjadi. Dirinya menambahkan, biasanya ketinggian banjir tidak pernah melewati lutut orang dewasa.
Diketahui, pihaknya langsung melakukan pendataan terhadap warga terdampak banjir dan juga berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda.
“Ada beberapa kapal yang sudah di siapkan oleh BPBD Kota Samarinda di titik banjir tersebut. Kapal ini digunakan untuk proses evakuasi jika dibutuhkan sewaktu-waktu mengingat cuaca masih tidak menentu,” kata Sukarman.
“Untuk kawasan terparah banjir sendiri ada di Gang Banjar, Kutai, Taqwa, Surya, Gang Artania, Gang Family, Gang Senyiur 2, Gang Mandiri, Gang Puskesmas dan sepanjang Jalan Senyiur 1,” jelas Sukarman.
Untuk membantu warga lantaran belum adanya bantuan Pemerintah. sejumlah relawan bahu membahu untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir. Tenda posko relawan juga telah didirikan di sekitar RT 14, salah satu lokasi terdampak banjir. Para relawan turut serta membantu korban banjir yang saat ini kesulitan untuk beraktifitas.
Untuk kebutuhan konsumsi Yayasan Mansyur Tuah didampingi relawan Info Taruna Samarinda (ITS) menyalurkan 500 bungkus nasi bungkus bagi masyarakat yang terdampak banjir terparah.
“Selain nasi bungkus kami juga menyalurkan pampers dan minyak angin untuk balita. Sebab dari informasi yanh kami terima banyak anak-anak yang juga memerlukan perhatian,” ungkap pimpinan yayasan Mansyur Tuah, H suriansyah.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply