KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Nasib sial menimpa PR dan keluarga, lantaran gagal terbang dari Bandara Kalimarau, Berau. Menuju Bandara Juanda, Surabaya, pada Rabu (7/7/2021) pagi.
Ia menjelaskan, pada saat melakukan validasi di bandara, pihak KKP Kalimarau tidak meloloskan lantaran anak-anak yang ia bawa belum melakukan vaksin.
Kejadian bermula, ketika PR dan Keluarga tiba di bandara Kalimarau dan ingin melakukan check in. Namun tidak bisa karena anak yang ia bawa belum melakukan vaksin.
“Saya dicegat saat validasi, alasannya karena anak-anak saya belum vaksin. padahal di Berau sendiri belum ada dosis vaksin untuk anak – anak,” terang PR saat di konfirmasi.
Ia menceritakan, saat terlibat percakapan terkait penerbangannya, pihak KKP tetap tidak mengizinkan keluarganya untuk terbang.
PR juga menjelaskan, setelah lelah berdebat dengan pihak KKP ada beberapa pegawai maskapai yang hendak menolong keluarganya agar dapat berangkat. Namun nahas mereka tetap tak dapat terbang.
“Sempat dari pihak maskapai mau bantu, karena berdasarkan pengakuannya ada keluarga yang berangkat membawa anak dengan tujuan yang sama bisa terbang,” Jelas PR.
Diketahui, berdasarkan keterangan PR pihak maskapai mengaku padanya sudah membantu beberapa penumpang. Dua diantaranya karena penumpang salah melakukan Rapid Test dan satu karena membawa anak tetapi sudah melakukan check in.
Hingga saat ini, PR mengaku sudah merugi 11 juta rupiah. Kerugian tersebut berdasarkan tiket yang ia beli hangus serta uang yang ia keluarkan untuk melakukan Test PCR.
Dirinya juga mengaku, sampai saat ini tidak ada yang bisa membantu menjelaskan siapa yang harus bertanggung jawab atas kerugiannya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa tidak ada informasi apapun terkait penerbangan yang tidak membolehkan anak-anak ikut serta. sampai saat berita ini terbit, pihak KKP di bandara Kalimarau belum dapat kami temui.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
331 Comments