Dilempari Batu, Gereja Sidang Jemaat Kristus Diserang Orang Tak Dikenal

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Gereja Sidang Jemaat Kristus Jalan Pulau Irian Gang Cendrawasih RT 11 Nomor 55, Kota Samarinda, diduga diserang orang tak dikenal (OTK), pada Kamis (8/7/2021).

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), terlihat batu berukuran segenggam tangan orang dewasa berserakan di pelataran dalam gereja. Kotak saran juga terlihat rusak akibat serangan OTK ini, di dekat pagar masuk area gereja.

Polisi sendiri dari Polsek Samarinda Kota dan Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda sudah berada di TKP.

“Kami masih menunggu pihak gereja datang yang lapor ke kami, dan melakukan olah TKP,” ungkap Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi.

Penjaga gereja, Nanang (58), mengaku tidak mengetahui adanya aksi pelemparan dan dugaan pengrusakan gereja.

Nanag yang baru beberapa bulan dipekerjakan dan tinggal di belakang Gereja Sidang Jemaat Kristus ini, menemukan batu berserakan di area pelataran dalam gereja pada pagi hari ini.

“Sudah berhambur batu, seperti bekas dilempar. Jam 7 pagi tadi. Jadi saya lewat sudah ada batu dan dua orang, yang nunggu disini memberitahu saya,” ucap Nanang.

Ditanya apakah pernah berselisih paham dengan beberapa warga sekitar, Nanang berkata bahwa tidak pernah, bahkan masyarakat mendukung aktivitas gereja.

“Jarang ribut (selisih paham), yang biasa disini juga ada anak-anak main disini,” ucapnya.

Nanang mengatakan, sepulang dari bekerja sambilan menjadi tukang ojek, dia selalu menyempatkan menengok gereja. Memastikan agar kondisi rumah ibadah dalam keadaan aman dan bersih. Tanggung jawabnya sebagai wakar, dia lakukan pada malam hari hingga subuh.

“Kalau malam mengontrol, habis pulang ngojek. Jadi memang kejadian ini saya tidak lihat. Kemungkinan (terjadinya) subuh dan saya sedang pulang, karena rumah di belakang saja. Nggak dengar juga ada ribut-ribut,” jelasnya.

Dia mengaku kaget dengan peristiwa pelemparan dan pengrusakan gereja oleh orang yang tak dikenal tersebut.

Nanang juga menyampaikan bahwa hal seperti ini baru pertama kali terjadi.

“Makanya kaget juga saya. Saya kira ada kaca pecah, syukur tidak ada. Kalau peristiwa seperti ini sekarang baru ini,” pungkasnya.

Penulis : Bayu

Editor : Fairuz