KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Timur menggelar Majelis Iqra dengan membawakan tema Mewujudkan Sinergi Tradisi Kampus dengan Peneguhan Nilai Aswaja Civitas Akademika, pada Sabtu (17/7/2021).
Majelis yang dilakukan secara daring itu, dihadiri sekitar 60 peserta dari berbagai kalangan muda dan tua serta menghadirkan KH Slamet Basuki sebagai penceramah dalam agenda tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur Farid Wadjdy, merasa sangat bersyukur setinggi-tingginya karena pada hari ini masih sempat beraktivitas ditengah pandemi Covid-19. “Kegiatan ini juga merupakan hak yang tak terpisahkan dalam upaya kita melakukan pembinaan terkait pengetahuan keagamaan dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Menurut Farid Wadjdy, kegiatan Majelis Iqra ini merupakan sisi agama yang dimana tak lepas dari perintah sang pencipta Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. “Agama didalami sangat penting dan menjadi modal kita kelak di akhirat,” terangnya.
Rektor UNU itu juga berharap, agar kedepannya bisa menjadi lebih baik serta menuntut ilmu sangat penting dilakukan oleh para generasi muda di negeri ini. “Oleh karena itu Dosen, Dekan, Mahasiswa dan Ketua Lembaga turut ikut serta dalam hal ini dan koreksi diri masing-masing perlu dilakukan, tanyakan ke diri kita sendiri. Apakah kita termasuk orang yang diinginkan oleh Allah SWT,” tegasnya
Farid juga memberikan tolak ukur yang bisa dipahamkan dalam urusan-urusan agama. Pasalnya, dalam mempelajari ilmu agama seorang yang memiliki kapasitas lebih. “Perlu sekali mendalami soal ilmu agama ini, apalagi Dosen UNU, sebab untuk bisa tangguh menjalani dunia perlu mengetahui tujuan sebenarnya mau kemana. Kita mendalami agama tak lain menyelamatkan hidup kita kelak di akhirat,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Farid juga mengajak kepada seluruh peserta yang hadir agar menjadikan majelis ini bisa berkembang dikalangan masyarakat dengan cara mendatangkan narasumber-narasumber yang berkapasitas baik pula. “Universitas tidak akan bisa menjadi perguruan tinggi, jikalau pondasi masih sangat rapuh maka itu kita perlu membangun pelan-pelan UNU ini secara pasti,” jelasnya.
Dalam hal itu, ia juga berharap majelis menjadi jiwanya UNU Kalimantan timur. “Majelis ini sangat memiliki tujuan yang mulia maka itu perlu dukungan dari bapak ibu dan para civitas akademika Unu dalam penyelenggaraannya,” pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur, K.H. Slamet Basuki dalam ceramahnya berharap, kegiatan ini dapat membangun rasio Majelis Iqra dan sangat di khususkan untuk mahasiswa UNU lebih baik kedepannya.
Penulis : Herdi
Editor : Fairuz
80 Comments