Pendonor Plasma Darah Konvalesen Masih Kurang Untuk Penanganan Pasien Covid-19

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Kini terapi plasma darah konvalesen, menjadi salah upaya yang dilakukan oleh pihak rumah sakit dalam penanganan kasus Covid-19 di Kutai Kartanegara (Kukar). Terlebih bagi pasien yang memiliki gejala berat dan kritis. Dianggap cara terefektif menyelamatkan pasien.

Meskipun begitu, kini yang dihadapi oleh rumah sakit dan para pasien, adalah kesulitan dalam mencari pendonornya. Sementara fasilitas pendukung berupa alat aferesis sudah dimiliki dan difungsikan di RSUD AM Parikesit Kukar.

Tetapi berbagai upaya terus dilakukan oleh rumah sakit. Seperti yang dijelaskan oleh Wakil Direktur Pelayanan, Mauritz Silalahi. Seperti membuat berbagai kebijakan dengan mendata pasien-pasien yang sudah dinyatakan sembuh, baik identitas hingga kontak yang bersangkutan. Sehingga ketika memang diperlukan bisa langsung dihubungi dan diambil plasma darah konvalesennya.

“Sudah banyak membuat macam-macam teknik yang kita laksanakan, tapi pendonornya yang agak sulit,” jelas Mauritz, Jumat (6/8/2021).

Bahkan jika ditemukan pendonor yang pas dan cocok. Bisa saja yang bersangkutan melakukan proses donor plasma darah konvalesen sampai dua kali. Tergantung pada tingkat antibodi yang berada di tubuh pendonor.

Mauritz pun mengharapkan, seluruh warga di Kukar bisa turut membantu dalam mendonorkan plasma darah konvalesen, setelah dinyatakan negatif Covid-19. Karena memang antibodi yang terdapat dalam plasma darah mereka sangat membantu dan efektif dalam proses pemulihan kondisi kesehatan pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19 di rumah sakit.

Penulis : Muhammad

Editor : Fairuz