Dinkes Kukar Terima Sumbangan Alkes Senilai Rp 250 Juta

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Belum lama ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kutai Kartanegara (Kukar) menyebut, perlu dunia usaha dalam penanganan Covid-19 di Kukar. Ditengah keterbatasan Pemda dalam menyiapkan anggaran juga semakin meninggi kasus positif di Kabupaten tertua di Timur Borneo.

Bak gayung bersambut, berbagai bantuan pun datang. Salah satunya pemenuhan kebutuhan alat kesehatan (alkes) untuk rumah sakit yang memberikan pelayanan kepada pasien Covid-19. Kali ini datang dari PT MHU Coal. Berupa Pulse Oximetri sebanyak 70 unit, Regulator Oksigen sebanyak 50 unit, masker bedah sebanyak 150 boks, masker N95 sebanyak 100 boks, masker KN95 sebanyak 2 ribu pcs, serta alat tensimeter sebanyak 71 unit. Nantinya semuanya alat ini akan disalurkan langsung ke RSDC Wisma Atlet Kukar.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono mengatakan jika alkes yang menjadi sumbangan ini merupakan kebutuhan yang memang harus dipenuhi segera. Namun diperlukan kontribusi semua pihak dalam pemenuhan, salah satunya dari dunia usaha.

Sunggona juga mengakui, jika Pemda Kukar kesulitan dalam hal penganggaran karena keterbatasan anggaran itu sendiri. Terutama regulator oksigen, yang saat ini sulit ditemukan dipasaran. Dikarenakan banyaknya rumah sakit yang membutuhkan alat serupa.

Karena memang bersama-sama menangani pasien Covid-19, tentunya hal ini diharapkan bisa diikuti oleh dunia usaha lain, yang tergabung dalam forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (FTJSP) Kukar. “Insa Allah akan secepatnya didistribusikan ke RSDC Wisma Atlet Kukar untuk segera digunakan,” ungkap Sunggono, saat dikonfirmasi pada Selasa (10/8/2021).

Sementara itu, Community Development (Comdev) PT MHU Coal, Muslim Gunawan berharap, hal ini bisa menjadi pemicu bagi perusahaan swasta lainnya, untuk berkontribusi dan memberikan sumbangsih dalam membantu pemenuhan kebutuhan penanganan Covid-19 di Kukar.

Tak hanya itu, Muslim Gunawan juga mengemukakan, bantuan tersebut tidak berhenti disini saja. Manajemen pun menyiapkan bantuan berupa tabung oksigen untuk Pemkab Kukar. Sesuai dengan instruksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Namun terkendala kesulitan mencari pasar tabung oksigen, sehingga membuat PT MHU belum membuat rencana anggarannya.

“Tapi jadi rencana kita kedepan, dan kami berharap perusahaan lain juga membantu,” tutupnya.

Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz