KALTIMTARA.ID, TANJUNG SELOR – Terdapat 5 bidang isu strategis pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulungan pada 2021 – 2026 yaitu bidang infrastruktur, bidang kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat perdesaan, bidang ekonomi dan lingkungan, bidang kebudayaan dan pariwisata serta bidang reformasi birokrasi dan keuangan daerah.
Hal itu disampaikan langsunbg oleh Bupati Bulungan, Syarwani dalam rapat paripurna nota penjelasan rancangan peraturan daerah (raperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulungan tahun 2021 – 2026 di Ruang Sidang Datu Adil DPRD Bulungan, pada Kamis (12/8/2021).
Syarwani menjelaskan, isu strategis pembangunan di Kabupaten Bulungan antara lain pengembangan KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional), pengembangan kawasan Kota Baru Mandiri, ketersediaan dan distribusi air bersih, konektifitas dan aksesibilitas antar daerah, ketersediaan energi listrik, pengangguran dan kemiskinan, pengembangan kawasan pertanian terintegrasi, pengembangan kualitas SDM, kualitas lingkungan hidup, penguatan kebudayaan local sebagai identitas daerah, daya saing sektor pariwisata, pemenuhan indeks reformasi birokrasi hingga optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Setelah isu strategis diidentifikasi, tahapan selanjutnya menetapkan visi dan misi sebagai acuan utama penyusunan tujuan, sasaran, program indikatif hingga indikator kinerja dalam RPJMD Bulungan 2021 – 2026.
“Rumusan visi misi arah kebijakan dan rencana program indikatif ini telah kami sampaikan kepada publik dalam tahapan kampanye pemilihan secara langsung,” ujar Syarwani.
Lebih lanjut Syarwani mengemukakan, visi Kabupaten Bulungan 2021 – 2026 adalah mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera. Kemudian RPJMD Kabupaten Bulungan 2021 – 2026 merupakan pedoman bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2021 – 2026 serta merupakan pedoman yang harus dipedomani oleh perangkat daerah dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah 2021 – 2026.
“Kami juga mendorong 15 program prioritas yang didesain sebagai ikhtiar dan sekaligus upaya dalam Mewujudkan Kabupaten Bulungan yang Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera,” ungkapnya.
Syarwani juga menguraikan, 15 program prioritas tersebut yaitu Mandau Tani (Komando Strategi Pembangunan Pertanian), Satu Desa Satu Produk, Jaminan Hasil Produksi Pertanian, Beasiswa Vokasi Berbasis Potensi Wilayah, Mantera (Mandiri dan Terampil Bulungan Berdaulat), Benuanta Religi, Mantap Pelayanan Dasar, Desa Pintar Desa Digital, Bulungan Reaksi Cepat, Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera), Mitra Bulungan Berdaulat, Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal, TAKE (Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi), Desa Inovatif dan Mall Pelayanan Publik.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Leave a Reply