8 Anak Yatim Piatu Usai Orangtuanya Meninggal karena COVID-19, Pemkab Berau Turun Tangan

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Penyebaran virus Covid-19 tidak hanya menyebar cepat di wilayah kota Kabupaten Berau, akan tetapi merambah pelosok daerah Bumi Batiwakkal ini. Sebelumnya, Kepala Kampung Merabu Kecamatan Kelay, meninggal dunia akibat Covid-19, ini menandakan Covid-19 tidak pandang lokasi dalam penyebarannya.

Belum lama ini, Nurul Alawiyah (24) beserta ketujuh adiknya terpaksa harus hidup mandiri, sebab kedua orang tuanya, Ridwansyah (52) serta Darmawati (44), meninggal akibat virus Covid-19 yang merenggut kedua orang tuanya.

Ini merupakan kasus yang kesekian kalinya di Kabupaten Berau, di mana anak-anak menjadi yatim piatu setelah meninggalnya kedua orang tua mereka akibat Covid-19.

“Setelah mendengar kabar ada anak-anak yang menjadi yatim piatu dalam waktu singkat akibat pandemi ini saya langsung menghubungi Asisten I untuk segera menindaklanjuti,” ujar Bupati Berau Sri Juniarsih, pada Senin (23/8/2021).

Ditemui di kantornya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau, Toto Hermanto mengatakan, bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) sudah menerbitkan surat untuk mendata anak-anak yang menjadi yatim piatu akibat orang tuanya meninggal akibat Covid-19.

“Kemensos sudah terbitkan surat, agar kami mendata para anak yang menjadi yatim. terutama akibat covid-19,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinas Sosial, Jalan Pemuda, Tanjung Redeb, pada Senin (23/8/2021).

Dirinya menjelaskan, bantuan yang akan diberikan terdapat dua jenis, yaitu bantuan jangka pendek berupa bantuan untuk kelangsungan hidup mereka.

“Kemarin kami sudah melakukan rapat bersama asisten serta dinas terkait, hari ini rencananya akan diberikan bantuan sembako,” tambahnya.

Dirinya menyebut, untuk bantuan jangka panjang akan melewati beberapa proses terlebih dahulu termasuk melakukan input data ke pusat, ketika data sudah masuk ke Kemensos maka bantuan akan diterima secara berkelanjutan.

Toto menambahkan, bantuan jangka panjang yang akan diterima nanti beragam, diantaranya adalah bantuan pendidikan, kesehatan serta lainnya.

“Untuk short time saat ini baru sembako, kalau dari daerah sendiri terkait pendidikan serta kesehatan itu tergantung dinas terkait,” pungkasnya.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz

kaltimtara tested

https://superpet.ru/