Persiapan Pemulihan Ekonomi, Dorong Sektor UMKM Melalui Program BBI

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) baru saja melakukan soft launching di Kalimantan Timur. Kegiatan itu sendiri dibuka langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar melalui video conference, pada Rabu (1/9/2021).

Dalam kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Berau Gamalis bersama Ketua Dekranasda Berau Sri Aslinda Gamalis serta Kadin Berau, yang berlangsung di Dinas Komunikasi dan Informatika Berau.

Dalam keterangannya, Wakil Bupati Berau Gamalis menyebutkan, kondisi perekonomian di Indonesia terutama Berau sendiri serupa dengan keadaan pada pasca reformasi tahun 1998 lalu. Menurutnya, kegiatan perekonomian yang bertahan adalah para penggiat sektor UMKM dan IKM.

“Keadaannya hampir serupa dengan tahun 98 yang lalu, pada waktu itu yang kuat adalah pelaku UMKM,” ungkap Gamalis.

Lebih lanjut Gamalis mengemukakan, pada dasarnya keinginan Presiden RI adalah para pelaku usaha UMKM, IKM, serta BumDes difasilitasi diberikannya wadah bersama.

“Karena mereka, pelaku-pelaku UMKM inilah yang selalu kuat,” bebernya.

Sementara itu Plt Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Disperindag) Berau Salim mengatakan, untuk saat ini sendiri di Bumi Batiwakkal terdapat 13.600 UMKM yang terdata, serta termasuk sekitar 7 ribu diantaranya sudah merambah ke dunia perdagangan digital.

“Kalau UMKM sekitar 13.600, yang sudah merambah e commerce hampir 7000,” terang Salim.

Sedangkan untuk para pengelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yang pengelolaannya saat ini ada di bawah naungan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung sudah di berikan dana support untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp 300 juta tiap BumDes.

“Bumdes itu kan sekarang dibina oleh DPMK, mereka saat ini sudah diberikan dana Rp 300 juta untuk Bumdes,” jelas Salim.

Rencananya, bantuan tersebut akan di kelola untuk pembentukan usaha bersama dan akan ada kerjasama dengan Bank Indonesia guna membantu sistem kredit bantuan modal usaha.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz