Kukar Turun ke PPKM Level 2

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Pemerintah pusat resmi menetapkan Kutai Kartanegara (Kukar) masuk dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, turun dua tingkat. Bersama Balikpapan, Samarinda, Paser, PPU. Sejak tanggal 5 Oktober 2021.

Tentu ini menjadi yang ditunggu-tunggu oleh Pemda Kukar selama ini. Karena sempat menunggu dua kali perpanjangan, padahal kasus di Kukar cenderung menurun. Tetapi karena kasus kematian yang dianggap tinggi oleh pemerintah pusat, dalam tracing di Kukar yang terbilang masih rendah, menyebabkan Kukar harus bersabar di PPKM level 4.

Karena kebijakan baru bersamaan dengan penurunan status level. Beberapa sektor akan mengalami pelonggaran kebijakan. Seperti sektor pariwisata, UMKM dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

Untuk sektor pariwisata, sudah mulai ada tempat wisata binaan Pemda Kukar yang perlahan dibuka, setidaknya sudah ada dua tempat wisata, yaitu Waduk Panji Sukarame dan Pantai Tanah Merah Samboja. Tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Agar menghindari adanya timbul kasus baru di Kukar.

“(PPKM) Level 2 ini dipersiapkan mulai dibuka, dan juga bagaimana kebijakan level 2 ini bisa kita pertahankan, terus disisi lain ruang ekonomi yang terbatas ini mulai kita longgarkan lagi,” jelas Bupati Kukar, Edi Damansyah, Selasa (5/10/2021).

Begitupun dengan sektor UMKM. Tentu bakal sedikit dilonggarkan dalam proses pelaksanaannya. Meskipun saat level 4 lalu sudah dilonggarkan dengan memperbolehkan buka hingga pukul 23.00. Sejauh menjadi role model yang ditetapkan oleh Satgas Covid-19.

Terkait proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga bertahap sudah dipersilakan. Bahkan seminggu lalu sudah ada 125 sekolah tingkat SD dan SMP yang mulai melakukan PTM. Di zona hijau, kesulitan jaringan, juga tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah menjalani vaksinasi.

“Berjalan secara bertahap, tapi kami tetap secara kebijakan sudah ditetapkan, tetap komunikasi dengan Kepsek, guru dan orang tua murid, agar punya tanggung jawab bersama didalam kita memulai PTM,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad

Editor : Fairuz