Berau Masih PPKM Level 3, Ini Penjelasan Kadinkes

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau masih bertahan di PPKM Level 3. Hal itu bukan tanpa sebab, selain vaksin yang masih terus diupayakan, Kepala Dinas Kesehatan Berau Iswahyudi ada beberapa faktor mengapa Bumi Batiwakkal masih disematkan PPKM Level 3.

Ia mengaku masih terjadinya transmisi lokal adalah salah satu sebab Bumi Batiwakkal bertahan di Level 3. Misalnya masih ditemukan kasus setelah ditelusuri terjadinya transmisi lokal dalam keluarga.

“Sebetulnya yang masih menjadi kendala kemarin adalah soal transmisi lokal, maksudnya masih ada terjadinya pembentukan cluster keluarga masih ada,” terang Iswahyudi saat dimintai keterangan, pada Jumat (22/10/2021).

Selain masih ditemukannya transmisi lokal, masih adanya kematian juga menjadi indikator mengapa Berau sukses bertahan di Level 3. Meski menurut Iswahyudi angka tersebut kecil, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang tak banyak menjadikannya tampak besar.

“Angka kematian itu masih ada beberapa. Walaupun angkanya kecil,kalau ditarik 100 ribu penduduk berau ini jadi besar jumlahnya,” tambahnya.

Selain itu, ini adalah kondisi sebenarnya yang terjadi. Berau sendiri, menurut Iswahyudi, memberikan data yang jujur. Oleh sebab itu, Berau masih bertahan di PPKM Level 3.

“Memang tantangannya dengan data yang jujur. Kita tidak usah menyebut daerah lain tidak jujur, tapi kita bagaimana menilai punya kita,” ujarnya.

Sejauh ini, Iswahyudi mengaku grafik kasus covid 19 di Bumi Batiwakkal sejatinya semakin melandai. Baik kasus terkonfirmasi, jumlah yang dirawat hingga angka kematian. Dirinya menyebut, bahkan kematian yang terjadi belakangan ini disertai mereka yang tidak melakukan vaksin.

“Tapi yang jelas kondisi kita makin hari makin baik, baik jumlah yang dirawat kemudian jumlah kasus dan sebagainya termasuk angka kematian,” ujar Iswahyudi.

Maka dari itu dirinya menghimbau kepada masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi ketika diselenggarakan. Hal tersebut lantaran sebagian besar mereka yang meninggal dunia tidak melakukan vaksinasi sebelumnya.

“Kematian itu sebagian besar bahkan hampir semua itu tidak mempunyai riwayat vaksin termasuk yang meninggal 3 orang terakhir kemarin,” ucapnya.

“Vaksin ini sangat berpengaruh sekali,” tandasnya.

Penulis : Seno
Editor : Fairuz