Tunggu Kebijakan Pemprov, SMKN 2 Tenggarong Lakukan Praktikum Seadanya

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Setelah sekolah tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kukar yang mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kini Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tenggarong pun berharap demikian. Dapat kembali laksanakan kegiatan belajar mengajar, meski dengan waktu dan jumlah siswa yang dibatasi.

Keputusan PTM untuk tingkat SMA dan SMK memang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Tapi selama ini SMKN 2 Tenggarong mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran secara daring. Terlebih kelas 11 dan 12 yang akan menghadapi ujian praktik kerja industri (prakerin) dan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) untuk kelas 12.

“Kalau tidak diajarkan praktik, bagaimana mereka mau mengikuti ujiannya,” ungkap Kepala Sekolah SMKN 2 Tenggarong, Sumiarsih.

Karena kebutuhan siswa yang tidak bisa diajari melalui kelas daring. Terpaksa pihak sekolah tetap mewajibkan siswa datang ke sekolah. Dengan catatan siswa yang datang dibatasi paling banyak hanya 5 orang saja tiap sesi pembelajaran. Setelahnya bergantian dengan murid lainnya.

Tetapi jika PTM sudah diizinkan, Asih memastikan jika pembagian kelas dan jadwal sudah disusun dengan baik dengan para guru pengajar. Sehingga saat Disdikbud Kaltim mengeluarkan surat edaran PTM. SMKN 2 Tenggarong hanya tinggal mengeksekusi pelaksanaannya saja.

“Banyak orang tua minta segera PTM, kita juga ingin, tapi ikut aturan provinsi lagi,” jelas Sumiarsih.

Apalagi saat ini sudah lebih dari 50 persen siswa di SMKN 2 Tenggarong telah mengikuti vaksinasi. Mulai dari dosis satu dan dosis kedua. Pihaknya pun terus mengimbau murid SMKN 2 Tenggarong untuk segera melakukan vaksin, baik secara massal maupun di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Tenggarong.

Penulis : Muhammad

Editor : Fairuz