Syarwani Sebut Rencana Pendapatan Daerah Tahun 2022 Diproyeksikan Sebesar Rp 1,2 Triliun

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG SELOR – Melalui rapat paripurna ke-10 masa persidangan III tahun 2021 Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan Nota Keuangan rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2022, di ruang sidang Datu Adil Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulungan, Senin (22/11/2021).

Syarwani menyebutkan rencana pendapatan daerah untuk tahun anggaran 2022 diproyeksikan sebesar Rp 1,2 triliun.

“Pendapatan daerah yang diproyeksikan itu yakni, dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 133 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp 1,1 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 6,7 miliar,” ujar Syarwani.

Dikatakan Syarwani, Pemerintah Daerah menyadari sepenuhnya pendanaan pembangunan daerah selama ini sebesar 89 persen bersumber dari Pemerintah Pusat maupun dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi, sebesar 11 persen berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau melihat adanya peningkatan realiasi PAD tiap tahunnya, ini menunjukkan kesungguhan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bulungan dalam mengurangi ketergantungan kepada pemerintah pusat secara konsisten dan bertahap, “ ujar Syarwani.

Disamping itu, Syarwani juga mengatakan bahwa untuk mencapai sasaran pembangunan daerah yang terintegrasi dengan pembangunan nasional, selain perumusan program dan kegiatan secara cermat, diharapkan kepada OPD dapat melaksanakan tugas dan fungsi yang optimal melalui pemanfaatan pagu anggran yang disediakan sesuai prioritas pembangunan melalui program dan kegiatan yang lebih efisien dan efektif.

“ maka itu strategi dan prioritas yang dilakukan dengan mengedepankan sinkronisasi program dan kegiatan, serta proaktif dalam mengupayakan pendanaan sektoral pada bidang-bidang tertentu baik itu melalui dana transfer, sehingga bobot alokasi APBD benar-benar lebih difokuskan pada urusan yang menjadi keweangan daerah, “ ujar Syarwani.

Selain itu Syarwani juga mengatakan kondisi perekonomian di Bulungan pada tahun 2022 diperkirakan lebih baik di bandinng tahun 2021. Meskipun demikian perkiraan membaiknya perekonomina di Bulungan juga perlu kewaspadaan terhadap resiko yang dapat menahan keberhasilan upaya pemulihan ekonomi yang masi terus di upayakan.

“ resiko yang dihadapi seperti ketidak pastian berhentinya pandemi covid-19 yang masi ada hingga saat ini. Karena keberhasilan pengendalian covid-19 juga merupakan kunci utama kembali normalnya aktivitas masyarakat, “ tandas Syarwani.

Penulis : Tim

Editor : Fairuz

kaltimtara tested

https://superpet.ru/