KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bencana alam tanah longsor dan banjir yang muncul akibat musim hujan saat ini. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya tanah longsor dan banjir.
Kepala Seksi Logistik atau yang sekarang disebut dengan Analis Kebakaran Datu Hasbi mengatakan bahwa pada musim hujan seperti saat ini masyarakat yang tinggal di perbukitan dan dipinggiran sungai perlu diwaspadai.
“Pada musim hujan begini daerah yang rawan akan potensi terjadinya longsor pastinya daerah-daerah yang tinggal disekitar perbukitan” kata Hasbi kepada Kaltimtara.ID, Selasa (15/2/2022).
Hasbi menuturkan tidak ada bencana alam tanah longsor yang besar, tetapi untuk dijalan ada. Ada beberapa jalan yang rawan akan terjadinya longsor seperti dijalan arah ke Kelai dan arah ke Bulungan.
“Longsor yang terjadi di jalan arah menuju Kelai itu menutupi badan jalan dan yang di jalan arah menuju bulungan itu tanah nya amblas”, ujarnya.
Selanjutnya untuk bencana alam banjir itu terjadi di Kecamatan Segah dan di Kecamatan Kelai. Banjir tersebut merupakan banjir kiriman yakni dari sungai Segah dan Kelai yang dikarenakan curah hujan yang tinggi menyebabkan air sungai meluap.
“Banjir yang terjadi di segah dan kelai itu merupakan banjir kiriman dari sungai yang ad di Segah dan Kelai. Banjir tersebut terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga air sungai meluap” pungkasnya.
Selain itu, beberapa hari yang lalu curah hujan sangat tinggi menyebabkan terjadinya longsor di pemakaman Covid. Namun saat ini sudah dilakukan pembersihan dan akan dilakukan penataan atau pembenahan.
Penulis : Rizal
Editor : Fairuz
293 Comments