KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Pasangan Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wawali Rusmadi genap setahun menjabat. Sejak dilantik 26 Februari tahun lalu, kedua pasangan ini mendapat amanah besar dari warga kota Tepian untuk membangun Samarinda menjadi kota pusat peradaban, nyaman dan sejahtera.
Selasa (1/3/2022) sore, Wali Kota Samarinda ini mengumpulkan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot guna menyusun hasil capaian kinerja pemerintahannya dalam perjalanan satu tahun dikepemimpinannya bersama Wawali Rusmadi.
Rapat koordinasi yang berlangsung di gedung Balai Kota ini selain dihadiri Wakil Wali Kota Samarinda hingga para pejabat eselon III dan II juga mengundang pimpinan Perumda di lingkungan Pemkot Samarinda serta Tim Wali Kota Akselerasi Pembangunan (TWAP).
Dalam arahannya, Wali Kota Andi Harun mengatakan selama satu tahun berjalan pemerintahannya, ia menginginkan masyarakat sudah bisa melihat hasil program yang telah ditelurkan baik secara terukur dan bisa dibaca dengan jelas oleh warga.
Maka, ia butuh informasi capaian yang telah diraih bagi para OPD dengan tolak ukur 10 program unggulan yang telah dicanangkan dalam pemerintahannya.
“Sebenarnya capaian apa saja yang telah diraih OPD selama satu tahun berjalan ini tujuannya agar ada referensi dalam penyusunan rencana anggaran untuk Dinas atau Badan tahun mendatang. Sehingga kedepan budaya penyusunan anggaran sudah harus berdasarkan capaian kinerja bukan lagi copy paste dengan kegiatan yang itu-itu saja,” tegas Wali Kota.
Jadi, sambung dia, semua program kerja yang dimiliki OPD sudah harus mulai terukur. Ia pun meminta, dalam waktu satu bulan ini OPD, Camat, Lurah hingga Perumda sudah bisa menyelesaikan laporan hasil kinerja untuk tahun 2021 kemarin, sebelum diekspose ke masyarakat umum. Laporan nanti pesannya harus bersifat faktual dan program yang berjalan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sebagai tolak ukur penilaian terhadap kinerja pemerintahan.
“Jika ada kendala selama menjalankan program ini silakan dirumuskan dalam laporan tadi dan langkah penyelesaiannya juga harus disampaikan,” pintanya.
Wali Kota Samarinda ini menunjuk Kepala Bappeda Ananta Fathurrozi sebagai ketua tim koordinator evaluasi kinerja selama setahun kepemimpinannya.
Ia berharap target program yang dilaporkan bisa terukur dan sistematis. Mengingat kata dia, masing-masing Dinas di lingkungan Pemkot tidak semua sama dalam mengimplementasikan kinerja, karena ada Dinas yang dalam menjalankan program kerja harus lebih banyak berkecimpung di lapangan dan ada beberapa Dinas juga malah sebaliknya lebih banyak menghabiskan waktu cukup di kantor dalam pengadministrasian.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasikan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun lalu nyaris menyundul angka Rp 600 miliar walaupun di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
Leave a Reply