Kasus Covid-19 di Kaltim Turun Drastis

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Berdasarkan rilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kaltim, Jumat (4/3/2022), jumlah terkonfirmasi bertambah 1.112 kasus, sedangkan pasien sembuh bertambah hampir dua kali lipatnya, yaitu 2.182 kasus, dan pasien meninggal dunia sebanyak 6 kasus. Dengan ini, kasus aktif atau pasien masih dirawat secara isolasi mandiri (isoman) maupun di fasilitas kesehatan yang disediakan pemerintah turun sebanyak 1.076 kasus, menjadi 17.991 kasus.

Kasus terkonfirmasi yang terjadi tersebar di 10 kabupaten/kota se Kaltim, yakni Berau sebanyak 186 kasus, Kutai Barat (103), Kutai Kartanegara (211), Kutai Timur (96), Mahakam Ulu (3), Paser (58), Penajam Paser Utara (35), Balikpapan (240), Bontang (87) dan Samarinda (93).

Sementara sebaran pasien sembuh terjadi di Berau sebanyak 144 kasus, Kutai Barat (78), Kutai Kartanegara (328), Kutai Timur (124), Mahakam Ulu (5), Paser (66), Penajam Paser Utara (127), Balikpapan (1.001), Bontang (207) dan Samarinda (102).

“Memang dalam beberapa hari ini terus berfluktuasi, meskipun penularan masih terjadi namun sebenarnya jumlah pasien sembuh lebih banyak dari kasus terkonfirmasi. Semoga tren penurunan ini terus terjadi dan kita tetap meminta dukungan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Ini kunci utamanya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.

5M, lanjut dia, sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Didukung dengan percepatan vaksinasi yang terus dilakukan di semua daerah Benua Etam.

“Pakailah selalu masker di setiap saat dan dimanapun, untuk menghindari terpapar varian Omicron yang memang sangat cepat penularannya. Bagi yang belum di vaksin segeralah melapor ke instansi atau stakeholder terkait untuk bisa ikut vaksinasi. Karena tidak dipungkiri dengan vaksinasi bisa meminimalisir gejala Covid yang parah,” pungkasnya.

Penulis : Tim

Editor : Tim