KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Kecelakaan kerap terjadi ketika memasuki wilayah Berau, khususnya pada Jalan Poros Kelay. Bahkan beberapa waktu lalu mobil rombongan Cabor tarung drajat asal Bontang dan satu bus Cabor taekwondo dari kontingen Penajam Paser Utara (PPU) mengalami kecelakaan ketika menuju Berau untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kaltim.
Hal tersebut menjadi sorotan Wakil Bupati Berau, Gamalis yang juga mejabat sebagai Ketua harian Panitia Besar (PB) Porprov VII Kaltim. Dirinya menilai sudah seharusnya jalur pintu masuk ke Bumi Batiwakkal tersebut mendapat evaluasi. Mengingat cukup seringnya kecelakaan yang terjadi di jalur poros tersebut.
“Sebenarnya akses jalan menuju Berau bagus, cuma masalahnya dengan medan yang ada, jika kondisi kendaraan dan sopir tidak prima maka bisa berpotensi besar terjadi kecelakaan,” tuturnya kepada Kaltimtara.id, Rabu (30/11/2022).
Menurut Gamalis, akan sangat wajar kecelakaan dapat terjadi jika kondisi medan yang ada seperti saat ini, ditambah dengan minimnya pengalaman sopir dengan jalur menuju Berau tersebut.
Dikatakannya, dengan seringnya kecelakaan terjadi pada Jalur Poros Kelay sudah sepatutnya menjadi bahan evaluasi dari Pemerintah Provinsi untuk memperhatikan jalur lintas kabupaten/kota.
“Ketika jalur antar kabupaten/kota dirasa tidak nyaman atau tidak aman serta sering terjadi kecelakaan maka harus dievaluasi, ini juga bisa menjadi evaluasi kita terkait kondisi jalan, meskipun rekayasa jalan sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Berau dan perbaikan juga sudah dilakukan DPUPR Provinsi Kaltim,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, bus yang mengangkut atlet dan official dari cabang olahraga taekwondo dan bridge dari Kontingen PPU mengalami kecelakaan dan terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter di Jalur poros Kelay pada 17 November lalu, dari musibah tersebut dilaporkan sejumlah penumpang mengalami luka ringan dan luka berat.
Selang beberapa hari, official taekwondo PPU yakni Odi Sanjaya yang merupakan salah satu korban kecelakaan tersebut dikabarkan meninggal dunia di RSUD Tarakan setelah menerima perawatan selama beberapa hari.
Tidak hanya sampai disitu, pada 27 November dilaporkan mobil rombongan atlet tarung drajat asal kontingen Bontang juga mengalami kecelakaan di Jalan Poros Kutim – Berau, beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban luka.
Penulis : Rizal
Editor : Sofi
325 Comments