KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pandemi yang berlangsung kurang lebih 2 tahun belakangan ini banyak menyebabkan perusahaan melakukan restrukturisasi dalam manajemennya. Akibatnya, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Menurut Kadisnakartrans Berau Junaidi, angka pengangguran di Berau sendiri meningkat belakangan ini. Tak hanya itu, Disnakertas yang bertindak untuk menyalurkan para pencari kerja kepada perusahaan, dimana peminat kerja pada setiap sektor berbeda-beda.
“Untuk tambang 20 orang pendaftarnya 200 orang, kalau di sawit kemarin 200 dibutuhkan hanya 5 orang yang mendaftar,” terang Junaidi, Rabu (25/8/2021).
Junaidi juga mengemukakan, hal itu menunjukan dimana para pencari kerja masih memilah pekerjaan yang di inginkan. Di akuinya, jika memang para pemuda mau untuk bekerja di sawit yang membuka lowongan dan kemungkinan besar akan diterima.
“Mereka masih pilah pilih, karena yang favorit masih di sektor tambang,” beber Junaidi.
Selain menyalurkan para pencari kerja, Disnakertrans Berau juga menggelar berbagai pelatihan untuk menunjang kompetensi para pencari kerja.
Pada Rabu (25/8/2021), Disnakertrans melaksanakan pelatihan komputer kepada 27 peserta yang hadir. Pelatihan semacam ini akan menambah wawasan serta kemampuan para peserta ketika nanti terjun untuk mencari kerja.
Junaidi mengungkapkan, dalam pelatihan sebelumnya yaitu reparasi pendingin ruangan, akan sulit juga para peserta latihan nanti untuk bekerja. Namun lebih mudah jika ditunjang dengan peralatan.
“Fokus pelatihan memang agar mandiri, maka dari itu kami usulkan ke Pemda dengan bantuan alatnya,” tandas Junaidi.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply