KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Sebanyak 8 desa di Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara direndam banjir, yang merupakan banjir kiriman dari Kecamatan Tabang ditambah meluapnya Sungai Belayan. Tak hanya itu, banjir ini juga sebabkan curah hujan tinggi yang sempat terjadi di Kecamatan Tabang belum lama ini. Derasnya aliran air dari Kecamatan Tabang menjadi salah satu faktor penyebabnya.
“Tertinggi itu sampai 1 meter sudah,” terang Camat Kembang Janggut Tego Yuwono, Sabtu (22/5/2021).
Dari 8 desa yang mengalami kebanjiran, ada 5 desa paling terdampak parah. Seperti Desa Kelekat, Desa Muai, Desa Long Beleh Modang, Desa Long Beleh Haloq, dan Desa Bukit Layang. Sebagian besar tiap desa tersebut masyarakatnya terdampak semua, karena diketahui disana tidak memiliki dataran yang tinggi.
Tego mengatakan, saat ini masyarakat lebih membutuhkan kebutuhan makanan dan logistik. Dikarenakan memang saat ini masyarakat terisolasi dirumah masing-masing.
“Semuanya bertahan dirumah masing-masing,” dilanjutkan Tego.
Sejauh ini disebutkan Tego ini menjadi banjir yang terparah semenjak ia menjabat. Tetapi diakuinya masyarakat sudah mempersiapkan diri dan melakukan antisipasi. Bantuan dari pemerintah daerah pun sudah datang. Seperti sejumlah perahu karet dan melakukan apel siaga, jikalau memang dibutuhkan mobilitas cepat dalam penanganan masyarakat.
“BPBD sudah ada dilapangan dan menginvetarisir warga,” tutup Tego.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
1 Comment