Bantah Broadcast Chat ke Masyarakat, PLN Pastikan Itu Hoax

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Saat ini, masyarakat Berau sedang resah. Karena adanya Broadcast yang dikirim ke nomor WhatsApp untuk mengklik suatu tautan yang mengatasnamakan PLN.

Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Berau Akhlis yang dikonfirmasi pada Jumat (9/12/2022) terkait adanya laporan masyarakat mengenai broadcast yang dikirim ke nomor WhatsApp mereka untuk mengklik suatu tautan, dibantahnya. Menurutnya hal tersebut tentu saja hoax dan bukan dari PLN.

Akhlis mengungkap, pihaknya tidak pernah mengirim pesan apapun ke masyarakat untuk mengklik tautan apapun. Maka dari itu, ia dengan tegas meminta kepada masyarakat agar tidak mengklik tautan tersebut.

“Tidak pernah, itu hoax,” bebernya kepada Kaltimtara.id, Jumat (9/12/2022).

Dijelaskannya, pihaknya juga tidak pernah melakukan penagihan melalui file aplikasi apapun. Dikhawatirkan, jika masyarakat mengklik file aplikasi tersebut, akan menguras isi saldo dari masyarakat.

“Kami tidak pernah menagih masyarakat melalui aplikasi WhatsApp,” jelasnya.

Menurutnya, pihaknya hanya memiliki aplikasi PLN Mobile, sehingga selain aplikasi tersebut dipastikan tidak benar. pihaknya juga masih melakukan pencarian dari nomor yang menyebar tautan tersebut.

“Hingga kini kami belum menerima informasi adanya kerugian dari masyarakat Berau. Tetapi, kami juga tidak melarang masyarakat untuk melapor kepada pihak yang berwajib,” ujarnya.

Akhlis menghimbau, masyarakat diharapkan tidak mudah percaya dengan hal tersebut diera mobilisasi seperti saat ini. Menurutnya, bukan sekali atau dua kali, banyak oknum penipuan yang mengatas namakan PLN untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

“Banyak akun yang mengatas namakan PLN, seperti akan memberikan subsidi pembayaran, pemasangan dan lain sebagainya. Namun, kami pastikan itu informasi tidak benar,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sebelum melakukan penyebaran berita, selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tentu ada mekanisme yang harus dijalani. Ada akun resmi PLN, bukan akun tidak jelas, ataupun melalui media sosial.

“Ada akunnya tersendiri, call center juga ada, kalau itu dipastikan hoax,” pungkasnya.

Penulis : Rizal
Editor : Sofi