BEM FPIK Unmul Tanam 100 Bibit Mangrove di Pesisir Kuala Samboja

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (FPIK Unmul), mengadakan penanaman 100 bibit mangrove di daerah pesisir Kaltim Park, Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, pada Selasa (10/8/2021).

Dengan menggandeng instansi dan warga setempat, Ketua BEM FPIK Unmul Syahril mengatakan, penanaman ini sebagai upaya menjaga dan melestarikan alam, terutama mencegah abrasi. Sebab, mangrove dipercaya bisa memecah ombak dan melindungi daratan dari derasnya hempasan laut.

Bahkan, untuk jangka panjang mangrove juga berpotensi bisa menjadi destinasi wisata alam apabila dikelola dengan baik. Selain itu juga dengan infrastruktur yang menunjang.

“Mangrove yang sudah ditanam nantinya akan menjadi destinasi wisata alam tersendiri,” kata Syahril.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kuala Samboja Ferri menuturkan, kegiatan penanaman bibit mangrove ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terkhusus di wilayah pesisir.

“Karena di wilayah Kuala Samboja masih ada beberapa tempat yang mengalami abrasi. Makanya kami apresiasi kegiatan yang diadakan oleh BEM FPIK Unmul yang sudah mau menjaga kelestarian daerah pesisir khususnya di daerah Kuala Samboja,” ujar Ferri.

Terpisah, Plt Lurah Kuala Samboja Usman menyebut, mangrove yang sehat merupakan garda pertahanan pertama yang harus diperhatikan di wilayah pesisir. Selain itu, adanya mangrove juga akan memperbaiki ekosistem sekitarnya yang rusak.

“Penjagaan ekosistem itu perlu, maka demikian upaya mahasiswa untuk menjaga ekosistem sangat baik bagi pertahanan di wilayah pesisir,” ucapnya.

Tak hanya itu, menurut Usman kegiatan mahasiswa Perikanan ini tentunya akan bermanfaat bagi kehidupan generasi selanjutnya.

“Kawasan mangrove yang baik ini berpotensi memberi keuntungan tambahan apabila dapat dikelola dengan baik,” pungkasnya.

Penulis: Rafik
Editor: Fairuz