KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pemkab Berau dan Negara Seychelles berkerja sama dalam mewujudkan ekonomi biru di Pulau Maratua. Beberapa tahapan pun telah dijalankan seperti penetapan pilot project program ekonomi biru di Maratua oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Memantapkan program ini digelar Focus Discusion Group (FGD) program pengembangan ekonomi biru dan pariwisata berkelanjutan di Maratua, Senin (13/2/2023) di Hotel Bumi Segah.
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Berau, Gamalis, urusan Presiden Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito, Kepala OPD dan peneliti dari NLA International United Kingdom.
Nico Barito menjelaskan program ekonomi biru ini merupakan bentuk pemanfaatan potensi kelautan untuk menghasilkan pendapatan. Hal ini pun merupakan peluang yang sangat besar untuk dikembangkan. Karena sebagian besar wilayah Berau merupakan perairan.
“Ini merupakan investasi jangka panjang. Jika program ini sukses maka penerapannya bisa dilaksanakan di daerah lainnya. Intinya kita menjaga ekosistem laut tetap bagus dan pariwisata juga semakin maju,” katanya.
Wabup Gamalis berharap program ekonomi biru ini bisa memberikan dampak positif bagi Berau. Dengan potensi ekonomi yang besar dan jangka panjang, diharapkan peluang ini bisa menjadi sumber pendapatan utama bagi daerah di masa depan.
“Kami sangat bersyukur atas kerja sama ini. Melalui pendampingan ini diharapkan pengembangan ekonomi biru bisa berjalan sesuai target bersama,” katanya. (Adv)
Penulis : Tim
Editor : Sofy
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.