KALTIMTARA .ID, TELUK BAYUR – Memiliki Program 100 Hari kerja, Kepala Badan Layanan Umum (UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin yang baru menjabat , langsung tancap gas dengan melahirkan beberapa program strategis untuk kemajuan UPBU Bandara Kalimarau .
Ditemui di ruangan kerjanya, Ferdinan dengan ramah dan hangat menyambut beberapa awak media saat ngobrol santai menyampaikan, program strategis 100 hari kerja itu dimulai dari tanggal 1 juni s/d 31 agustus 2023 mendatang .
“Alhamdulillah , capaian serta laporan sampai dengan kemarin, itu yang akan berjalan pertama akan hadirnya White sky heliport yang berencana membangun *hellyport dedicated* disisi darat, rencanya beroperasi Citilink dan Garuda serta Lion Group juga Air Asia dan juga Cardig Air (khusus kargo)”ungkapnya.
Tentu saja, jika semua program startegis ini dapat berjalan dengan optimal yakni dengan terjalinnya K3 (komunikasi dan koordinasi serta koloborasi) yg baik antar pemangku kepentingan, pesawat berbadan lebar akan kembali beroperasi di Berau akhir Agustus 2023 mendatang.
“Kita inginkan semua berjalan dengan baiknya, dan mendapatkan dukungan dari semua pihak. Bahkan, masih ada beberapa program lagi yang sudah mencapai yg cukup signifikan, dan kita yakin semua bisa berjalan jika dilaksanakan dengan baiknya,”ucapnya lagi.
Ditanya terkait masih tinggi nya harga tiket pesawat, Mantan Kepala Kantor UPBU Gusti Sjamsir Alam, Stagen, Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, tersebut menjelaskan, banyak faktor yang membuat harga tiket sampai saat ini masih tergolong mahal harganya.
“Saya bersama teman teman di BLU UPBU Kelas 1 Kalimarau, akan berusaha memberikan yang terbaik dengan akan mendatangkan beberapa maskapai, sehingga akan ada persaingan harga dan membuat harga tiket pesawat bisa normal,”tegasnya.
“Kami Yakin serta optimis, Dari kita, Oleh kita dan Untuk kita. Ayo kita bergandeng tangan, bahu membahu, guyub dan rukun serta mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong,”pungkasnya.
Penulis : Tim
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.