KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Ditengah situasi pandemi yang terus melandai, Bumi Batiwakkal terus berjaga-jaga agar penularan tidak kembali meledak seperti waktu lalu. Salah satunya adalah dengan memperketat daerah wisata yang berpotensi menjadi kluster.
Camat Biduk-biduk, Abdul Malik menyatakan bahwa para wisatawan yang hendak bertandang ke Berau, Khususnya Biduk-biduk menjelang nataru nanti akan di perketat.
Dirinya melanjutkan, untuk dapat masuk ke wisata Labuan Cermin, Biduk-biduk wisatawan agar dapat menunjukan bukti vaksin minimal dosis pertama. Hal itu diungkapnya saat ditemui, pada Senin (20/12/2021).
“Jadi wisatawan boleh berlibur ke Bidukbiduk asalkan bisa menunjukan bukti bahwa dirinya telah mendapat vaksin dan terbebas dari Covid-19,” ungkapnya.
Ia mengakui, usulan tersebut juga lahir dari rapat pengurus kecamatan bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) serta Satgas Covid-19 Biduk-biduk. Hasil rapat tersebut juga diakuinya sudah mendapat persetujuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jika hanya bergantung dengan protokol kesehatan kita agak susah karena kegiatan disini kan mayoritas berhubungan dengan air dan tidak mungkin menggunakan masker,” tambahnya.
Penjagaan sendiri akan dilaksanakan di dua lokasi dermaga, yaitu dermaga Labuan Cermin dan Dermaga Pulau Kaniungan. Sedangkan, dirinya menegaskan bahwa penerapan akan dilaksanakan sejak Kamis (23/12/2021) mendatang hingga Januari 2022 mendatang.
“Di dua objek ini kan punya pintu masuk sendiri-sendiri melalui dermaga, disitu akan kita letakan petugas untuk memastikan pengunjung telah vaksin atau belum,” tandasnya.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Leave a Reply