KALTIMTARA.ID, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Dr H Andi Harun merespon positif komitmen Pemerintah Kota Samarinda untuk meraih kembali Piala Anugerah Adipura yang sudah 27 tahun tidak pernah lagi singgah di Kota Tepian.
Sebagai wujud apresiasinya, Andi Harun berharap kepada segenap masyarakat melalui Camat dan Lurah, kepala-kepala sekolah serta lembaga-lembaga lainnya untuk lebih semangat dan komit agar mendapatkan Piala Anugerah Adipura untuk tahun ini.
“Kesadaran adalah proses yang dialami dari rasa memiliki yang kemudian memicu kesadaran akan tanggung jawab. Rasa atau kepekaan akan tanggung jawab inilah yang akan menghasilkan kesadaran warga bahwa tugas menjaga lingkungan bukan hanya sebagai kewajiban dari pemerintah saja melainkan juga masyarakatnya,” ucap Andi Harun saat memberikan arahan pada acara Ekspos Adipura 2025 Tahun 2022 Dalam Rangka Menjemput Adipura di Ruang Rapat Mangkupelas Balaikota, Rabu (15/6/2022).
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Samarinda ini menjelaskan, ada dua hal yang dapat mengubah sebuah Kota menjadi lebih bersih dan teduh yakni memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Maka itu dirinya memerintahkan kepada seluruh Camat dan Sekretaris Camat yang hadir bahwa selesai mengikuti rapat agar segera menindaklanjuti serta mengkoordinasikan arahan terkait ekspos Adipura kepada seluruh Lurah di lingkungan masing-masing.
“Karena garda terdepan itu adalah masyarakat, dan penggerak masyarakat yang paling terdepan itu dari organ Pemerintah adalah Kelurahan,” ucapnya.
Menegaskan kembali apa yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda hari ini tentang Ekspos Adipura, Andi Harun meminta di semua lingkungan Dinas untuk menggerakkan semua pegawainya agar melakukan gerakan terkait kebersihan dan penataan lingkungan. Menurutnya kalau perlu buat gagasan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar turut membersihkan sampah plastik yang ada di sungai
“Kepada Camat, kumpulkan semua Lurah dan berikan pengarahan bahwa ini adalah gerakan bersama. Bahkan kalau bisa mungkin ibu Yama menggagas masing-masing OPD membersihkan sampah di sungai. Misalnya minggu pertama Dinas A membersihkan segmen B, Wali Kota juga akan ikut bersama Wakilnya. Kita bersihkan minimal sebulan sekali sungai kita dari sampah-sampah plastik atau sampah lainnya. Kita rumuskan misalnya segmen Ruhui Rahayu bersama rombongan Sekda dan Asisten beserta pegawai Balaikota, Ruhui Rahayu – Gang Nibung misalnya Dinas Perdagangan dan seterusnya,” ucap Andi Harun.
Penulis : Tim
Editor : Sofi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.