Bupati Apresiasi Karya Anak Saat Tinjau Pentas Seni dan Bazar ABK

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

 

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Pentas Seni dan Bazar Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dibuka secara langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih yang dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tanjung Redeb pada Senin (29/5/2023) pagi.

Pembukaan kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 6 Kalimantan Timur, Para Kepala OPD, PLT Camat Tanjung Redeb, Lurah Tanjung Redeb, Ketua Dekranasda, Para pimpinan Perusahaan, Ketua RT. 8, serta Kepala Sekolah beserta seluruh jajarannya.

Dalam sambutannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini yang dimana ini merupakan wujud dari kemampuan anak berkebutuhan khusus (ABK).

“Ini merupakan bentuk pengakuan atas kemampuan anak anak kita juga merupakan upaya peduli kita semua terhadap kemajuan, perlindungan, serta pemenuhan hak- hak anak berkebutuhan khusus dalam berbagai aspek kehidupan,” ucapnya.

“Ini juga merupakan perwujudan ruang yang adil bagi anak berkebutuhan khusus, yang dimana kita harus memastikan
aturan yang ada dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Berau,” lanjutnya.

Ia pun menuturkan bahwasanya kekurangan yang dimiliki oleh para anak ‘spesial’ ini tidak menjadi hambatan mereka untuk terus berkreasi.

“Saya sangat yakin bahwa dibalik kekurangan yang anakku sekalian miliki, pasti ada kemampuan yang sangat luar biasa jika dibimbing sesuai dengan minat yang dimiliki,” ujarnya.

Ia berpesan kepada seluruh tenaga pengajar serta orangtua agar bersama-sama terus mendampingi tumbuh kembang anak.

“Secara khusus saya berpesan kepada para guru dan orangtua agar terus memantau tumbuh kembang anak dan mengamati minat serta diarahkan sesuai minat yang dimiliki anak,” tuturnya.

“Saya juga terus mendorong DPPKBP3A, Dinas Sosial, Dinas pendidikan, serta stakeholder terkait agar terus berinovasi dan membuat kebijakan yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak berkebutuhan khusus,” sambungnya.

Ia pun berharap agar kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta potensi dari para pekerja maupun partisipan.

“Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta potensial dari sumber kesejahteraan sosial, dan para pekerja sosial agar terus meningkatkan partisipasinya dalam pemberdayaan anak anak berkebutuhan khusus,” pungkasnya.

Penulis : Dewi