KALTIMTARA.ID, BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau menegaskan komitmennya untuk menjadikan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian daerah, sekaligus mengurangi ketergantungan pada industri pertambangan. Dengan jumlah pelaku UMKM yang telah menembus 13 ribu unit di 13 kecamatan, sektor ini dinilai memiliki peran strategis dalam mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Hal tersebut disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) di GOR Pemuda pada Jumat (1/8/2025). Ia menegaskan bahwa perekonomian Berau tidak boleh terus bergantung pada sektor ekstraktif yang rentan fluktuasi.
“Kekayaan alam Berau luar biasa, mulai dari ebi dan terasi, kerajinan kayu ulin, hingga cokelat dan gula merah. Namun, produk-produk ini belum optimal bersaing karena pengolahan dan pemasarannya masih terbatas. Kita perlu lebih kreatif dan berani memulai langkah perubahan,” ujarnya.
Data Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) menunjukkan, tantangan terbesar UMKM Berau bukan pada bahan baku, melainkan pemasaran dan manajemen usaha. Hanya sekitar 20% pelaku usaha yang telah memanfaatkan platform digital untuk penjualan, sementara sebagian besar masih mengandalkan pemasaran konvensional.
Faktor lain yang menghambat daya saing adalah kemasan produk yang belum menarik, promosi yang kurang gencar, akses pembiayaan yang terbatas di pedesaan, serta jalur distribusi yang belum efisien.
Menjawab tantangan tersebut, Diskoperindag merancang sejumlah langkah strategis, di antaranya:
• Pelatihan pemasaran digital untuk pelaku UMKM.
• Fasilitasi sertifikasi halal dan izin edar (BPOM/PIRT).
• Pembangunan pusat oleh-oleh di lokasi strategis seperti Tanjung Redeb dan Derawan.
Dirinya juga menekankan peran koperasi sebagai penguat daya tawar UMKM melalui koperasi, pelaku usaha dapat berbagi sumber daya, memperluas jaringan distribusi, dan meningkatkan nilai tambah produk.
“Dengan kekuatan kolektif koperasi, UMKM akan memiliki posisi yang lebih kuat di pasar dan mampu menjangkau konsumen lebih luas,” tegasnya.
Menjelang pameran yang akan digelar bersamaan dengan peringatan hari jadi Kabupaten Berau, Bupati mengajak seluruh pelaku UMKM mempersiapkan produk terbaik dengan inovasi dan kreativitas.
“Jika kita kompak dan serius maka produk Berau tidak hanya membanggakan daerah, tapi juga bisa harum di tingkat nasional, bahkan internasional,” tutupnya.
Penulis: Dewi Ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.