KALTIMTARA.ID, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman secara resmi melepas keberangkatan 172 calon jemaah Haji asal Kutim yang berangkat ke tanah suci tahun ini. Pelepasan ratusan jemaah itu ditandai pemakaian slayer kepada salah satu perwakilan jemaah haji, di Masjid Agung Al Faruk Sangatta, Jum’at (02/6/2023).
Sebagaimana diketahui ibadan haji merupakan rukun ke 5 umat islam yang mempunyai kemampuan melaksanakannya seumur hidup.
Ardiansyah Sulaiman menyampaian kepada jemaah, agar senantiasa menjaga kesehatan dan kembali dengan selamat. Orang nomor satu di Kutim ini juga meminta agar mendoakan Kutai Timur untuk senantiasa menjadi daerah yang jauh dari bencana serta diberkahi oleh Allah SWT.
“Selamat jalan para tamu Allah. Selamat melaksanakan ibadah yang sudah ditetapkan oleh allah panggilannya. Saat niat sudah ditancapkan, insyallah bapak ibu sekalian sdah mendapakan nilai-nilai haji. Oleh karnanya niatkan kembali dengan keikhalasan dan rasa syukur, agar pahala berlipat ganda, menjadi haji yang mabrur kepada bapak ibu sekalian,” ucapnya.
Ardiansyah menambahkan, biaya keberangkatan haji Setiap tahunya mengalami perubahan dan saat ini biaya penyelenggaraan keberangkatan haji sebesar Rp 49 juta. Dia menghimbau masyarakat agar tetap optimis dan menuggu daftar antrian.
Di kesempatan itu, Kepala Kementrian Agama Kutim Mulyadi menyampaikan laporanya, bahwa penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 berdasarkan data yang dihimpun, melalui Sikuhat (Sistem Informasi Haji Indonesia) yang ada di Kementerian Agama Kutim, sampai saat yang terdaftar 5.702 orang dengan estimasi keberangkatan 2.046 selama 34 tahun.
“Jemaah gelombang 1 Kloter 7 totalnya 294 jemaah. Nantinya akan bergabung dari Kota Samarinda se banyak 34 orang dan Kukar sebanyak 88 orang dan Kutim sebanyak 172 orang, terdiri dari laki laki 76 orang dan perempuan 93 orang. Kloter 7 memiliki 5 lansia dan 12 orang menggunakan kursi roda,” ungkapnya.
Dari Kutim dari beberapa kecamatan, Sangatta Utara 117 orang, Sangatta Selatan 15 orang, Sangkulirang 3 orang, Bengalon 11 orang, Muara wahau 6 orang, Kongbeng 5 orang, muara Bengkal 2 orang, Muara Ancalong 3 orang, Kaubun 2 orang, Karangan 3 orang, Sandaran 1 orang, Kaliorang 2 orang, Rantau Pulung 1 orang, Teluk Pandan 1 orang.
Lebih jauh ia menambahkan, bahwa Kloter 7 itu akan didampingi oleh 5 petugas haji dan kepala kloter langsung dipimpin oleh Kemenag Kutim Mulyadi.
Kloter 7 akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (4/6/2023) pada pukul 07.45 Wita, dari Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan dan diperkirakan tiba pada pukul 15.30 waktu Madinah dengan mengunakan pesawat Garuda GA 4107.
Kemudian akan kembali ke tanah air pada Sabtu (15/7/2023) pukul 16.35 Waktu Arab Saudi melalui Bandara International Jeddah King Abdul Aziz akan sampai ke Bandara SAMS Seringal Balikpapan pada (16/7/2023) pukul 11.45 Wita Mlmenggunakan Pesawat Garuda GA 407.
UntuknPemondokan jemaah haji keloter 7 di mekah pada aera jarwal yang perkiraannya 1,9 kilometer dari amasjid Haram. Selama di Madina akan ditempatkan di Samaliah Garbiah Janudiah.
Jemaah haji menggunakan 4 bus. Sementara untuk bagasi jemaah diangkut dengan 2 truk. Rombongan akan dikawal oleh PPIH Kutim, Kepolisian, Dishub dan Satpol PP hingga ke Embarkasi Haji Batakan Balikpapan.
Penulis : Tim / Kominfo Kutim
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.