KALTIMTARA.ID, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan Syarwani meninjau sekaligus mengikuti arahan Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Lanjutan atau Booster secara serentak se Indonesia yang digelar di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Jumat (18/2/2022).
Program vaksinasi lanjutan tersebut dilaksanakan sekaligus pada 34 provinsi serentak. Atas inisiasi Kepolisian Republik Indonesia bersama TNI, Kementerian Kesehatan RI, dan Satgas Penanganan Covid-19.
Disampaikan Bupati Syarwani, di tengah gelombang Omicron yang saat ini dialami Indonesia, kombinasi disiplin menerapkan protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi sangat penting dilakukan. Agar semakin cepat seluruh masyarakat Indonesia terlindungi dari Covid-19.
“Seperti yang diarahkan oleh Bapak Presiden, penangan Omicron ini ada dua langkah yang harus kita pastikan. Yakni pertama penerapan Prokes (Protokol Kesehatan). Kedua percepatan vaksinasi,” papar Syarwani.
“Target kita lansia, meskipun target masih terus dikejar. Walaupun kita juga memahami tidak semuanya bisa langsung sekali turun. Pencapaian vaksinasi kepada lansia itu bisa langsung 100 persen, karena ada pertimbangan dan juga melihat kondisi bagi yang bersangkutan. Selain dari usia, juga kondisi fisiknya, ini tidak mungkin harus dipaksakan,” ujar Syarwani.
Terkait dengan Prokes Syarwani menegaskan tetap dikampanyekan, dan terus dianjurkan kepada masyarakat.
“Seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presdien dari prokes itu. Yang paling penting penggunaan masker. Ya artinya dimanapun kita berada tidak boleh kita kendor dalam penerapan prokes, terutama menggunakan masker,” ujar Syarwani.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Bulungan per tanggal 16 Februari 2022. Dari target sasaran vaksinasi berjumlah 118.941 orang. Total realisasi vaksinasi dosis 1 mencapai 113.339 atau 95,29 persen, dosis 2 mencapai 84.569 atau 71,10 persen, dan vaksinasi Booster atau dosis 3 mencapai 5.326 4,48 persen.
“Informasinya untuk sasaran vaksinasi pada lansia ditargetkan sebanyak 8.173 orang. Untuk vaksinasi dosis 1 mencapai 5.557 atau 67,99 persen. Vaksinasi dosis 2 mencapai 4.327 atau 52,94 persen. Vaksinasi dosis 3 mencapai 281 atau 3,44 persen,” tandas Syarwani.
Penulis : Tim
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.