KALTIMTARA.ID, BERAU – PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara) memperingati hari jadinya yang ke-60 tahun sebagai momentum refleksi dan penegasan komitmen dalam memacu roda perekonomian regional. Perayaan enam dekade ini, yang dipusatkan di Kantor Cabang Tanjung Redeb pada Selasa (14/10/2025), menjadi sorotan utama bagi jajaran manajemen, pimpinan daerah, serta mitra strategis.
Sejak didirikan pada 14 Oktober 1965 atas prakarsa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Bankaltimtara telah bertransformasi dari lembaga perbankan daerah menjadi pilar keuangan regional yang esensial. Keberadaannya yang kini berstatus Perseroan Terbatas (berdasarkan Perda Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2016), tidak hanya berperan sebagai pengelola keuangan daerah, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan dan penyedia layanan perbankan yang vital bagi masyarakat di Kaltim dan Kaltara.
Dalam rangkaian acara tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menyampaikan sambutan kunci yang menekankan pentingnya adaptasi Bankaltimtara terhadap era ekonomi digital. Dirinya menegaskan bahwa eksistensi Bankaltimtara jauh melampaui peran konvensionalnya sebagai institusi finansial; ia adalah mitra strategis yang tak terpisahkan dalam upaya memajukan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi daerah.
Ia secara eksplisit mendesak lembaga BUMD andalan tersebut untuk mempercepat inovasi dan memperluas jangkauan layanannya.
“Kami berharap Bankaltimtara terus melakukan inovasi, terutama dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat serta pelaku usaha,” ujarnya.
“Kolaborasi dengan sektor produktif lokal menjadi kunci utama dalam mendorong terciptanya ekonomi daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing,” sambungnya.
Dorongan ini sejalan dengan posisi Kabupaten Berau sebagai pemegang saham terbesar ketiga di Bankaltimtara, setelah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Menurut Bupati, status kepemilikan saham tersebut harus diimbangi dengan kontribusi nyata yang terukur terhadap penguatan ekonomi di wilayahnya.
“Sebagai salah satu pemegang saham utama, kami tentu berharap Bankaltimtara semakin aktif dalam mendukung program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Berau, khususnya dalam memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM),” terangnya.
Memasuki usia ke-60, fokus utama Bankaltimtara kini diarahkan pada perluasan layanan berbasis digital, penajaman sinergi dengan pemerintah daerah, dan penguatan fungsi sebagai agen pembangunan yang proaktif, guna memastikan pertumbuhan ekonomi lokal yang mandiri dan berkelanjutan.
Penulis: Dewi ayu
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.