DPRD Apresiasi Dengan Bulog Yang Turun Langsung Berikan Edukasi Ke Petani

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, BERAU – Guna menghasilkan kualitas panen terbaik sesuai standar, kini Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kancab Berau harus terjun langsung kelapangan untuk memberikan edukasi ke Petani tentang tata cara, tahap dan waktu memanen sawah mereka.

Hal ini menurut Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bumi Batiwakkal, Sakirman merupakan langkah sangat tepat dan patut diapresiasi.

Selama ini, Bulog tidak maksimal menerima hasil panen petani lokal karena hasil panen mereka tidak memenuhi standar, bahkan jika dipaksakan untuk ditampung, berasnya tidak bertahan lama digudang. Oleh sebab itu, sebagai bentuk keseriusan Bulog dalam menjaga stabilitas harga beras hasil panen petani lokal, mereka harus langsung turun kelapangan.

“Saya sangat mendukung program Bulog tersebut, hal itu sebagai upaya meningkatkan kualitas panen padi para petani di Kota Sanggam ini. Disisi lain usaha tersebut dilakukan Bulog juga melibatkan petani milenial. Karena sekarang petani langsung bekerjasama dan ditangani Bulog hasil produksinya, artinya prosedur panenya juga harus ikut metode Bulog. Tujuanya supaya kualitas hasil panenya maksimal,“ jelas Sakirman.

Salah satu contoh aturan umum yang diterapkan Bulog ke petani tambah Dewan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di lembaga legeslatif itu, misal saat panen waktunya ditentukan, tidak boleh dimusim hujan, harus cuaca panas. Sebab sebelumnya, saat Bulog bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas terkait menyerap hasil panen padi petani lokal, hasilnya banyak dikeluhkan pembeli.

“Keluhan inilah yang menjadi evaluasi Bulog agar kedepan sebagai lembaga yang menampung hasil panen termasuk swalayan bisa ada solusinya. Jika hasil panen petani lokal berkualitas, pemasarannya terjamin tentu akan menjadi penyemangat bagi petani semakin giat untuk bertani,“ imbuhnya lagi saat berjumpa di kantor DPRD Berau, jalan Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, baru baru ini.

Sakirman juga melakukan koordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikutura dan Peternakan (DTPHP), bagaimana caranya menjaga kualitas hasil panen. Menurut mereka saat ini Buyung Buyung sudah ada mesin pengering padi. Tentu fasilitas itu bakal menjadi Solusi bagi produksi padi para petani di Kmapung tersebut.

“Hal ini kami berharap tidak ada lagi kerikil dan kotoran masuk ke beras, jadi jika kualitas bersaing, Pemerinta daerah juga tidak ragu untuk mendorong Bulog dan pelaku usaha lainnya turut menampung hasil petani guna meluaskan pemasaran beras lokal. Termasuk mewajibkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Berau untuk konsumsi beras lokal,“ tutup Sakirman.

Penulis : Tim / Dewi

kaltimtara tested

https://superpet.ru/

https://gikom.ru/

https://www.veterinarkliniken.se/

https://www.agenciafunerariatarzan.pt/

https://portaproducts.com/

https://leguasautomoveis.pt/

https://ajap-automoveis.pt/

https://canyonbayboatworks.com/