KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau selesaikan 91 persen target pengerjaan sepanjang tahun 2021 ini. Hal tersebut diungkap Taupan Madjid, Kadis PUPR Berau saat dijumpai, pada Jumat (31/12/2021).
Hal tersebut menurut Taupan berada diatas rata-rata keberhasilan Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur yang hanya 90 persen saja. Dirinya juga menjelaskan tiga paket yang hingga akhir tahun ini belum dapat terselesaikan. Hal itu lantaran terkendala waktu yang sempit sebab tiga paket tersebut masuk dalam Anggaran Perubahan tahun 2021.
“hanya 3 paket yang tidak selesai, di Maratua, Lenggo dan SPN Tenggarong,” ujar Taupan saat dijumpai.
Namun, dirinya menjelaskan seperti proyek yang berada di lenggo, Batu Putih hanya berupa peraawatan jalan saja. Hingga saat ini pekerjaan teresebut tetap berjalan seperti biasa. Sehingga nanti kedepan akan diperhitungkan denda yang harus dibayarkan.
Untuk kendala di Maratua sendiri, Taupan akui bahwa alat-alat yang digunakan untuk membelah wilayah perbukitan disana sedang rusak sehingga pekerjaan tersebut belum bisa berjalan.
“kalau yang di Maratua kebetulan alatnya sedang rusak, jadi belum bisa jalan pekerjaannya,” ujarnya.
DPUPR Berau sendiri pada tahun 2021 ini mendapatkan anggaran sebesar Rp600 Miliar yang berasal dari berbagai sumber. Kesuksesan pekerjaan tahun ini di nilai juga cukup baik lantaran masih berada diatas rata-rata Kabupaten/Kota di Kaltim.
Terkait fokus pengerjaan tahun 2022 mendatang, Taupan akui tahun depan akan mengikuti apa yang menjadi arahan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten berau.
“kami meneruskan saja, apa yang menjadi RPJMD kami ikuti,” tandasnya.
Penulis : Seno
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.