KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB– Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan tata kelola masjid, Pemerintah Kabupaten Berau memberangkatkan 52 orang pengurus masjid dari 13 kecamatan untuk mengikuti Pelatihan Manajemen Masjid di Jogokariyan, Yogyakarta pada Jumat (26/7/2024) pagi di Balai Mufakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan bahwa Pemkab Berau memiliki komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas SDM dan tata kelola masjid.
“Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga dapat dijadikan sebagai tempat pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Dalam konteks ini, masjid dapat dijadikan sebagai pusat peradaban yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar.
“Tentunya lingkungan akan lebih sehat dan jauh dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sri menyebut bahwa Kabupaten Berau sekarang telah menjadi tempat wisata yang banyak diminati tidak hanya domestik saja tapi juga mancanegara. Untuk itu, Sri mendorong agar pengelolaan masjid di Kabupaten Berau dapat lebih tertata.
“Kalau wisata kita ramai, pasti kunjungan ke masjid juga akan ramai. Jadi perlu kita persiapkan di segala bidang yang ada,” tegasnya.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya masjid sebagai pusat peradaban, Pemkab Berau telah membuka pintu sebesar-besarnya kepada para pengurus masjid untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah jika membutuhkan dukungan dan lainnya.
“Segala bentuk usulan akan coba kita bantu,” tuturnya.
Ia berharap para pengelola masjid dan masyarakat di sekitar masjid dapat lebih memperhatikan berbagai segi bidang Masjidnya masing masing, terutama dalam menjaga kebersihan masjid.
“Tentu kebersihan ini merupakan tanggung jawab kita bersama, apalagi masjid yang merupakan tempat kita beribadah,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.