KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Sejak Juli 2022 lalu, PT Berau Coal mengadakan sayembara kampung wisata di wilayah lingkar tambang perusahaannya. Total hadiahnya Rp500 juta untuk empat orang pemenang. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen mereka untuk mendampingi dan mengembangkan program kampung wisata.
Empat pemenang sayembara tersebut yakni, Kampung Samburakat, Pulau Besing, Merasa dan Sukan Tengah. Hadiah secara simbolis diberikan kepada para pemenang oleh Bupati Berau Sri Juniarsih.
Bupati Berau Sri Juniarsih yang ditemui usai penyerahan hadiah mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Berau Coal. Sayembara ini, kata dia, merupakan langkah positif untuk membantu Pemkab Berau mengembangkan kampung wisata yang ada.
“Bantuan dari PT Berau Coal tentunya mempercepat pengembangan kampung wisata. Tentunya juga sangat bermanfaat untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata,” ungkap Bupati.
Kepada para pemenang, pesan Bupati, agar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik mungkin. Sehingga, daya tarik yang ada di kampung wisata bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bumi Batiwakkal.
“Semoga kerjasama ini bisa terus dilakukan dan komunikasi antara kami dengan PT Berau Coal bisa terus terjalin dengan baik,” tuturnya.
Salah satu perwakilan kampung terpilih, Pengelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Samburakat, Siti Nuralam, mengatakan perlombaan ini sangat bermanfaat bagi kampung, khususnya Kampung Samburakat itu sendiri. Bahkan, warga disana juga menyambut baik adanya lomba tersebut.
“Terimakasih kepada PT Berau Coal, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kampung. Terlebih, perlombaan ini berpengaruh mendongkrak semangat masyarakat kami,” ucapnya.
Siti menjelaskan, melalui Pokdarwis Samburakat akan terus melakukan komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan PT Berau Coal, terutama untuk pengembangan wisata di kampungnya. Ia berharap, bantuan yang diberikan bisa lebih maksimal lagi untuk kemajuan pariwisata kampung di Kabupaten Berau.
“Terpilih sebagai salah satu kampung terbaik, tentu kami sangat bangga. Harapannya, kedepan kami lebih berharap bantuan yang diberikan bisa maksimal dan optimal,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (DIsbudpar) Berau, Ilyas Natsir menuturkan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya sayembara yang dilakukan PT Berau Coal untuk mengembangkan kampung wisata.
Pihaknya juga mendukung penuh program pendampingan dan pelatihan kepada kampung wisata di lingkar tambang. Ia pun menyatakan siap berkolaborasi jika dibutuhkan.
“Sehingga bantuan tersebut bisa menjadi modal utama untuk mandiri,” tegasnya.
Sementara itu, Community Base Development Manager PT Berau Coal, Hikmawaty menjelaskan, sayembara kampung wisata merupakan kombinasi antara sosial, ekonomi dan budaya dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan (PPM) PT Berau Coal yang telah dimulai sejak Juli 2022 lalu.
“Kami menerima 10 proposal pengembangan kampung wisata di wilayah lingkar tambang,” jelasnya.
PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC) berkolaborasi dengan Disbudpar Berau dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Berau, menilai konsep wisata yang memiliki inovasi terbaik.
“Terpilihlah empat kampung tersebut. Dan mendapatkan dukungan berupa material yang dibutuhkan untuk mengembangkan pariwisata, termasuk pelatihan dan pendampingan dari kami,” jelasnya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat digunakan untuk mengembangkan program kampung wisata di wilayah masing-masing secara mandiri.
“Sehingga bisa tercapai juga peningkatan pendapatan kampung dengan menjadi kampung wisata,” tandasnya. (ADV)
Penulis : Sofi
Editor : Tim
314 Comments