KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB — Festival Irau Manutung Jukut, tradisi tahunan yang digemari di Kabupaten Berau kembali hadir membawa keceriaan dan kegembiraan bagi masyarakat Berau. Diselenggarakan pada Senin (16/9/2024) di Tepian Ahmad Yani dan sekitarnya.
Festival tahunan yang telah diselenggarakan selama 8 tahun ini menjadi tanda peringatan hari jadi Kabupaten Berau yang ke-71 dan hari jadi Kota Tanjung Redeb yang ke-214.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan sebagai pemerintah daerah, dirinya sangat gembira melihat masyarakat berkumpul untuk merayakan momen istimewa ini.
“Festival Irau Manutung Jukut merupakan bukti kekayaan warisan budaya Kabupaten Berau dan kami bangga menjadi salah satu dari bagiannya,” ujarnya.
Dijelaskannya pada Festival tahun ini menampilkan sajian spektakuler berupa 14,2 ton ikan bakar yang disiapkan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak lainnya yang turut mensukseskan acara Irau Manutung Jukut ini.
“Acara ini sukses besar dengan ribuan orang dari semua lapisan masyarakat berkumpul untuk menikmati hidangan ikan bakar lezat, alunan musik yang meriah, dan hangatnya kebersamaan,” tuturnya.
Tak lupa, ia pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, peserta, dan pemangku kepentingan yang telah menyelenggarakan festival tahun ini. Sebab baginya, Festival Irau Manutung Jukut tak hanya sekedar perayaan, melainkan simbol komitmen Pemerintah Daerah untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Berau.
“Ini merupakan wujud kecintaan dan kebanggaan kami terhadap Kabupaten Berau dan kami berkomitmen untuk mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” terangnya.
Dirinya pun menyatakan dedikasinya untuk mendukung perekonomian daerah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Festival Jukut Irau Manutung merupakan contoh sempurna dari upaya kami untuk mempromosikan ketahanan pangan, pembangunan ekonomi, dan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Berau,” tandasnya.
Penulis : Dewi
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.