KALTIMTARA.ID, TENGGARONG – Polres Kukar langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di lokasi kebakaran yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mahsyar Nurul Iman, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara pada Selasa (31/8/2021) malam. Beberapa barang bukti pun diamankan oleh Tim Inafis Polres Kukar, diduga kuat menjadi penyebab timbulnya titik api.
Kaur Inafis Polres Kukar Iptu Dian Heri Wahyudi mengatakan, pihaknya banyak menemukan gangguan kelistrikan di kamar santri putra, yang juga menjadi titik awal penyebaran api, dengan total penemuan sebanyak 20 titik. Dan juga disertai dengan ditemukannya terminal listrik serta sambungan listrik, yang diduga milik para santri.
“Hasil yang ditemukan banyak gangguan instalasi (listrik),” jelas Iptu Dian Heri Wahyudi pada awak media, Rabu (1/9/2021).
Lebih lanjut Dian menjelaskan, banyak kabel yang tidak semestinya digunakan menjadi sambungan instalasi listrik, dengan beban kapasitas pemakaian yang cukup besar. Salah satunya menggunakan kabel jenis serabut. Dengan beban pemakaian alat listrik yang besar. Total ditemukan 12 bangkai kipas angin milik santri.
Inilah yang menjadi pemicu timbulnya konsleting listrik. Banyaknya pemakaian listrik yang tidak sebanding dengan kapasitas kabel yang digunakan, sehingga memicu panas dan api.
“Alat bukti yang diamankan, kerangka kipas angin, kabel instalasi, kabel yang mengalami gangguan termasuk kabel yang dipakai jenis serabut,” pungkasnya.
Kebakaran ini menjadi yang kedua dalam rentang waktu 11 hari. Sebelumnya juga kebakaran terjadi di salah satu bangunan yang merupakan mess karyawan. Tepatnya pada Jumat (20/8/2021) lalu.
Kebakaran kali ini mengakibatkan satu kamar hangus habis terbakar, dan dua ruangan lainnya rusak sedang. Kebakaran diperkirakan terjadi pada (31/8/2021) Selasa malam sekitar pukul 18.45 wita, saat sebagian besar santri sedang berada di masjid untuk menjalankan ibadah Salat Maghrib.
Penulis : Muhammad
Editor : Fairuz
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.