Gelar Sosialisasi Empat Pilar, Aus Hidayat Ingatkan Jangan Pernah Lupakan Sejarah

Subscribe Youtube KALTIMTARA NEWS

KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Dalam melaksanakan tugas sebagai anggota legislatif DPR RI, KH Aus Hidayat melakukan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI tahun 2021 di Balai tersebut. Kegiatan itu setidaknya dihadiri warga hingga tokoh masyarakat setempat.

Dalam penjelasannya, mengenai 4 pilar MPR RI, dirinya menyebut untuk tidak melupakan sejarah, sesuai ungkapan terkenal Bung Karno (Presiden RI pertama) Jas Merah (Jangan Sekali Sekali Melupakan Sejarah). Selain untuk tidak melupakan jasa para pahlawan adalah untuk tidak melupakan para ulama yang juga telah berjasa dalam proses terbentuknya Republik Indonesia.

“Jangan memotong sejarah, jangan sekali2 menghilangkan jasa ulama,” ungkap KH Aus Hidayat usai menyampaikan sosialisasi di Balai Kampung Gurimbang, Sambaliung, pada (7/7/2021).

Disela penjelasannya, ia tak hanya sekedar memberikan materi terkait 4 Pilar MPR RI, melainkan juga mengajak kepada masyarakat untuk mengingat lagu-lagu nasional dimana penciptanya adalah kaum muslim. Hal ini menunjukan bahwa tidak hanya berjuang secara fisik tetapi umat islam juga berjuang secara pikiran yang dituangkan dalam bentuk lagu.

Aus Hidayat juga mengajak masyarakat untuk lebih mengenal para ulama yang telah berjasa dalam kemerdekaan negara ini. Ia memberi contoh bahwa keberadaan ulama sangat sentral perannya kala itu. Perjuangan merebut kemerdekaan bangsa tidak hanya dilakukan oleh barisan nasionalis saja tetapi dari berbagai macam golongan, termasuk kaum muslim pada saat itu.

“Pada saat proklamasi saja, Bung Karno kala itu meminta Bung Hatta untuk mendampingi. Bung Hatta adalah seorang anak dan cucu ulama dari Sumatera Barat,” terangnya.

Ia berharap, agar sejarah kedepan dapan menjelaskan secara jelas bagaimana asal serta usul seseorang. Ia tak menyalahkan sejarah hari ini, tetapi menurutnya lebih baik dapat menyampaikan yang sebenarnya kepada masyarakat luas.

“Masyarakat harus tau yang sebenarnya,” tembahnya.

KH Aus Hidayat menambahkan, dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat tentang 4 pilar MPR RI, bahwa tidak seharusnya kita melupakan jasa para pahlawan serta ulama yang berjuang demi kemerdekaan bangsa kita. Dirinya menyebut, tugas kita saat ini adalah meneruskan perjuangan serta merawat kemerdekaan juga keanekaragaman yang ada saat ini.

“Jadi, saat ini mari kita rawat kemerdekaan dan Bhineka Tunggal Ika yang terawat sejak lama ini. Ini adalah aset dan warisan bangsa yang tak ternilai,” terangnya.

Dirinya menegaskan, sebagai bangsa yang terbentuk dari berbagai macam suku, adat, ras dan agama, maka sebagai generasi penerus sudah seharusnya seluruh masyarakat tidak mudah terpancing dengan oknum yang ingin membenturkan sesama masyarakat di indonesia, khususnya di Bumi Batiwakkal.

“Jadi jangan mudah terpancing oleh oknum yang ingin menghancurkan keharmonisan bangsa kita. NKRI itu harga mati, tidak bisa di tawar,” tegasnya.

Penulis : Seno

Editor : Fairuz