KALTIMTARA.ID, TANJUNG REDEB – Perumda Batiwakkal dengan cepat menanggapi terkait banyaknya laporan yang mempertanyakan menurunnya tekanan air di beberapa wilayah pelayanan IPA khususnya di wilayah perkotaan yakni Tanjung Redeb.
Direktur Perumda Batiwakkal Berau, Saipul Rahman bersama Tim berupaya mencari solusi cepat untuk penanganan kondisi ini.
Sebelum dilakukannya rapat koordinasi, Saipul Rahman beserta Tim turun langsung memantau proses pembongkaran dan pembersihan pompa intake pada Jumat (14/7/2023).
Saat dilakukannya pembersihan ternyata banyak sekali ditemukan sampah yang tersangkut dan terhisap di dalam pompa.
“Setelah dibersihkan debit pompa yang semula sempat hanya 97 liter per detik meningkat menjadi 230 liter per detik,” ucap Saipul.
“Berdasarkan hasil rapat koordinasi juga disepakati untuk melakukan rekayasa distribusi, dengan mengoptimalkan IPA Sambaliung untuk dapat membantu tekanan air ke wilayah Tanjung Redeb, sementara untuk wilayah Sambaliung akan dipenuhi dari IPA Gurimbang,” ungkap Saipul Rahman.
Ia pun menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah khususnya plastik ke bantaran sungai.
“Karena selain dapat menyebabkan banjir, sampah juga sangat berpengaruh pada penurunan kapasitas pompa yang imbasnya akan menurunkan kapasitas produksi air dan merugikan masyarakat,” ujarnya.
Penulis : Dewi / Tim
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.